Calreticulin adalah protein yang ditemukan di semua sel yang memiliki inti yang terikat membran, seperti sel manusia dan hewan. Protein memiliki banyak fungsi, termasuk peran dalam menjaga kadar kalsium, membantu melipat protein lain ke dalam struktur yang benar, pensinyalan sel, dan kematian sel. Calreticulin dapat melakukan begitu banyak fungsi karena protein memiliki tiga area berbeda yang cocok untuk penggunaan yang berbeda.
Calreticulin ditemukan pada tahun 1974. Protein ditemukan di bagian sel yang disebut retikulum endoplasma, di mana protein dirakit, dimodifikasi dan dilipat. Awalnya dipahami sebagai molekul yang mengikat kalsium dan terlibat dalam penyimpanan kalsium, tetapi lebih banyak fungsi protein diidentifikasi pada 1990-an.
Protein memiliki tiga bagian utama, dan masing-masing bagian ini digunakan untuk melakukan fungsi sel yang berbeda. Domain-N berada di salah satu ujung protein dan digunakan untuk melipat protein lain. Bagian tengah disebut domain-P dan digunakan dalam pengikatan kalsium dan juga untuk pelipatan protein. Ujung lain dari protein calreticulin, berlawanan dengan domain-N, adalah domain-C, yang digunakan untuk pengikatan kalsium dan sebagai sinyal seluler.
N-domain calreticulin berinteraksi dengan protein lain untuk membantu melipatnya dengan benar, tetapi domain tersebut juga memiliki kegunaan lain. Ini juga menghambat proliferasi sel-sel kulit endotel dan menekan pertumbuhan pembuluh darah baru. Domain-N juga berikatan dengan reseptor dan enzim sel tertentu.
Bagian tengah protein calreticulin, domain-P, memiliki urutan asam amino yang mengikat kuat kalsium. Ini juga memiliki urutan yang tertarik pada residu gula protein dan digunakan dalam pelipatan protein. Domain-P juga berinteraksi dengan molekul sistem kekebalan yang terlibat dalam pemecahan sel.
C-domain memiliki urutan asam amino yang mengikat kalsium untuk digunakan dalam regulasi kalsium. Domain C juga memiliki urutan asam amino spesifik yang bertindak sebagai sinyal ke molekul lain bahwa calreticulin termasuk dalam retikulum endoplasma. Bagian protein ini juga berinteraksi dengan molekul imun, berperan dalam pembekuan darah.
Calreticulin juga tampaknya memainkan peran di luar bagian retikulum endoplasma sel. Ini ditemukan di nukleus, badan sel, di luar sel dan di permukaan sel. Protein berperan dalam penyembuhan luka, ekspresi gen, adhesi sel, kematian sel, dan pengangkatan sel kanker. Ini adalah tambahan untuk peran utamanya sebagai folder protein dan pembawa kalsium.