Apa itu Sel Duktal?

Sel-sel duktus melapisi saluran pankreas dan melepaskan bikarbonat untuk mengontrol kadar asam di saluran pencernaan, memberikan perlindungan pada usus. Sel-sel khusus ini muncul dari sel-sel epitel selama perkembangan embrio dan bermigrasi ke tempatnya bersama dengan sisa struktur pankreas. Sepanjang hidup pasien, lapisan sel duktus memperbaharui dari waktu ke waktu sebagai sel yang lebih tua mati dan digantikan oleh yang baru. Kesalahan dalam proses ini dapat mengakibatkan keganasan yang mungkin memerlukan perawatan medis.

Saluran pankreas tubuh menyediakan drainase dari pankreas ke duodenum. Saluran ini membawa sekresi yang diproduksi oleh pankreas untuk memfasilitasi pencernaan. Karena pankreas dapat menghasilkan senyawa yang sangat keras untuk memecah makanan kompleks, bikarbonat menyeimbangkan sekresi untuk memastikan bahwa mereka tidak merusak duodenum dan usus saat mereka bergerak melalui tubuh. Sekresi dari sel duktus dikendalikan oleh hormon yang disebut sekretin, yang juga berperan dalam beberapa proses fisik penting lainnya.

Cairan yang dilepaskan dari sel duktus bercampur dengan makanan untuk membuat chyme. Asam dari pankreas memecah makanan untuk membuat senyawa individu dapat diakses oleh tubuh, sedangkan bikarbonat menciptakan lapisan pelindung untuk mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh asam. Saat chyme bergerak melalui saluran usus, tubuh dapat mengekstrak nutrisi yang berguna dan meninggalkan produk limbah di tempat untuk eliminasi. Proses ini melibatkan interaksi antara sejumlah bahan kimia yang dikeluarkan oleh tubuh, bersama dengan bantuan dari bakteri menguntungkan yang mengonsumsi makanan dan menghasilkan produk sampingan yang bermanfaat.

Kesalahan dalam pembelahan sel di dalam lapisan saluran pankreas dapat menyebabkan tumor berkembang. Ini dapat menyerang jaringan tetangga jika ganas, dan juga dapat membuat penyumbatan yang membatasi fungsi pankreas. Studi pencitraan medis, termasuk pemindaian dengan kontras untuk mengikuti sekresi dari pankreas, dapat digunakan untuk mengidentifikasi pertumbuhan tersebut. Pilihan pengobatan untuk pasien mungkin termasuk operasi untuk mengangkat tumor, bersama dengan kemoterapi dan radiasi untuk membatasi pertumbuhan sel-sel ganas.

Area tubuh lainnya juga mengandung saluran, seperti payudara dan sistem drainase untuk mata. Ini juga dilapisi dengan sel, tetapi mereka adalah contoh epitel biasa, bukan sel duktus khusus yang menghasilkan sekresi. Beberapa orang mungkin mengeluarkan cairan duktus dari payudara saat mereka tidak menyusui, dan terkadang bisa menjadi indikator kanker. Seorang dokter dapat merekomendasikan pengujian untuk memeriksa lapisan duktus untuk tanda-tanda sel ganas.