Apa Perbedaan Hormon Kelenjar Endokrin?

Sistem endokrin terdiri dari banyak kelenjar yang bertanggung jawab untuk produksi dan sekresi hormon. Hormon kelenjar endokrin ini bekerja sama untuk menjaga tubuh berfungsi pada tingkat yang optimal. Beberapa dari hormon ini termasuk hormon pertumbuhan manusia, oksitosin, dan hormon perangsang tiroid. Hormon kelenjar endokrin tambahan termasuk insulin, adrenalin, dan hormon reproduksi seperti estrogen dan testosteron.

Hormon pertumbuhan manusia adalah hormon kelenjar endokrin yang diproduksi oleh kelenjar pituitari, yang terletak di dasar tengkorak. Jenis hormon ini bertanggung jawab untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat dari semua sel, jaringan, dan organ tubuh. Hormon pertumbuhan manusia juga membantu mengendalikan kadar gula darah dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang sehat.

Oksitosin juga termasuk di antara hormon kelenjar endokrin yang disekresikan dari kelenjar pituitari. Ini adalah hormon yang bertanggung jawab untuk menyebabkan rahim berkontraksi saat melahirkan dan juga merangsang kontraksi di payudara untuk memungkinkan menyusui. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa oksitosin mungkin setidaknya sebagian bertanggung jawab untuk gairah seksual pada wanita. Meskipun hormon ini diproduksi oleh pria dan wanita, tampaknya memainkan peran yang lebih besar dalam tubuh wanita.

Hormon perangsang tiroid, juga disebut sebagai TSH, adalah salah satu dari hormon kelenjar endokrin yang disekresikan oleh kelenjar pituitari, yang dikenal sebagai kelenjar master. Peran hormon ini adalah untuk merangsang kelenjar tiroid untuk memproduksi hormon tambahan yang dikenal sebagai tiroksin. Kelainan dalam produksi TSH dapat menyebabkan kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak atau terlalu sedikit tiroksin, yang mengakibatkan sejumlah masalah medis, termasuk fluktuasi berat badan dan kelelahan.

Insulin adalah sejenis hormon yang diproduksi oleh kelenjar yang dikenal sebagai Pulau Langerhans, yang terletak di pankreas. Hormon ini membantu mengontrol kadar gula darah dalam darah dan meningkatkan penyimpanan lemak di dalam sel-sel lemak tubuh. Penurunan produksi insulin tubuh dapat menyebabkan kondisi medis umum yang dikenal sebagai diabetes.

Adrenalin diproduksi oleh kelenjar adrenal dan merupakan komponen kunci dari respons melawan-atau-lari alami tubuh terhadap stres. Hormon ini meningkatkan detak jantung dan memberi seseorang ledakan energi dan kekuatan fisik sementara. Estrogen dan testosteron adalah hormon kelenjar endokrin yang bertanggung jawab untuk perkembangan dan fungsi yang tepat dari sistem reproduksi. Masalah kesehatan seperti infertilitas dapat muncul jika kadar hormon ini tidak seimbang.