Deteksi apoptosis adalah teknik laboratorium yang dapat digunakan peneliti untuk mengidentifikasi contoh kematian sel terprogram dalam sampel. Organisme multiseluler menggunakan apoptosis untuk mematikan sel pada interval yang ditentukan dan dalam kondisi tertentu. Di lingkungan laboratorium, menentukan kapan sel mulai mengalami proses ini dapat menjadi penting untuk tujuan penelitian, dan sangat sulit untuk diidentifikasi. Ada sejumlah teknik yang dapat digunakan laboratorium untuk deteksi apoptosis.
Dalam apoptosis, sel mengalami serangkaian perubahan seluler dan melepaskan sejumlah senyawa. Saat sel mati dan pecah, tubuh dapat mulai mendaur ulang komponen dan membuang bahan limbah. Proses ini terjadi sebagai respons terhadap berbagai faktor lingkungan serta ketika sel mencapai usia tertentu. Deteksi apoptosis dapat menjadi penting untuk meneliti perkembangan penyakit, menguji perawatan, dan menentukan seberapa baik tubuh merespons berbagai jenis pengobatan untuk penyakit.
Salah satu cara paling efektif untuk mencari apoptosis adalah dengan mengevaluasi sampel untuk tanda-tanda perubahan DNA. Pada apoptosis, DNA sel akan mulai terfragmentasi dan terlepas sebagai bagian dari proses disolusi. Beberapa laboratorium menggunakan metode deteksi apoptosis yang memeriksa perubahan DNA seperti fenomena yang dikenal sebagai laddering, di mana struktur berubah secara radikal saat mulai berantakan. Teknik ini dapat mendeteksi apoptosis dalam sampel dan memberikan informasi tentang berapa banyak sel yang terpengaruh.
Metode deteksi apoptosis lainnya dapat memeriksa tanda tangan kimia dan biologis khas yang muncul selama kematian sel. Metode ini bergantung pada hasil penelitian yang dilakukan untuk mempelajari lebih lanjut tentang kematian sel dan menandai bahan kimia tertentu yang mungkin muncul selama proses tersebut. Para peneliti dapat menguji sampel dengan berbagai tes untuk mempelajari lebih lanjut tentang komposisi sel di dalam dan menentukan apakah mereka sekarat.
Peneliti mungkin ingin menginduksi apoptosis dengan tekanan lingkungan atau senyawa tertentu seperti obat yang mereka evaluasi. Deteksi apoptosis sangat penting untuk memantau bagaimana sel merespons. Hal ini juga berguna untuk melihat sampel dari pasien hidup dengan penyakit yang diketahui, untuk mempelajari cara kerjanya di dalam tubuh dan mengumpulkan informasi yang mungkin berguna untuk perawatan pasien, termasuk pengembangan obat yang mungkin dapat diresepkan oleh dokter di masa depan.
Banyak pemasok ilmiah menjual bahan deteksi apoptosis. Peneliti dapat memesan kit atau komponen lengkap sesuai dengan kebutuhan mereka.