Apa itu Neuron Sensorik?

Neuron sensorik adalah sel sistem saraf yang terlibat dalam pengangkutan impuls saraf sensorik dari reseptor atau organ sensorik ke seluruh tubuh. Impuls saraf ini dikirim ke otak dan diterjemahkan ke dalam bentuk yang dapat dimengerti sehingga organisme dapat bereaksi terhadap rangsangan. Bentuk-bentuk yang dapat dipahami seperti itu termasuk sensasi nyeri, panas, tekstur, dan input visual. Penerimaan yang tepat dari rangsangan tersebut sangat penting untuk kelangsungan hidup sebagian besar organisme, karena membuat mereka mendapat informasi tentang dunia di sekitar mereka dan memungkinkan mereka untuk merespons sesuai.

Neuron adalah sel yang dikhususkan untuk membawa informasi saraf ke seluruh tubuh; karena itu, ia sangat berbeda dari kebanyakan sel. Struktur yang dikenal sebagai dendrit berada di salah satu ujung sel saraf; ini menerima sinyal dari neuron lain atau sumber informasi sensorik. Mereka terhubung ke badan sel, yang berisi nukleus dan organel penting lainnya yang menopang sel. Akson memanjang keluar dari badan sel menuju ke mana pun ia perlu membawa informasi sensoriknya; akson terpanjang dalam sel manusia kadang-kadang bisa melebihi 3.2 kaki (1 meter) panjangnya. Akson berakhir di terminal akson, yang meneruskan informasi saraf ke tempat yang dibutuhkan.

Neuron sensorik umumnya mentransmisikan informasinya ke sistem saraf pusat, yang terutama terdapat di otak dan di bagian tulang belakang. Masukan sensorik, kemudian, diterima oleh dendrit sel saraf dan dikirim melalui akson sampai mencapai yang lain dan melewatkan sinyal atau mencapai tujuannya. Jenis sel lain memiliki keterlibatan terbatas dalam proses ini, menjadikan neuron sebagai bagian fungsional utama dari sistem saraf.

Ada tiga jenis utama neuron: aferen, eferen, dan interneuron. Mereka yang mengirimkan informasi sensorik adalah neuron aferen, artinya mereka mengambil informasi dari organ atau jaringan sensorik dan mengkomunikasikannya ke otak. Neuron eferen membawa impuls dari sistem saraf pusat ke bagian lain dari tubuh dan terutama termasuk neuron motorik. Interneuron hanya menghubungkan neuron lain, memungkinkan mereka untuk mencapai tujuan mereka dengan cara seefektif mungkin.

Neuron sensorik tidak selalu mengirimkan informasinya ke otak, meskipun biasanya mereka melakukannya pada organisme yang kompleks, seperti manusia. Dalam organisme sederhana yang tidak memiliki sistem saraf pusat yang kompleks, mereka mungkin hanya mengirim informasi mereka langsung ke neuron motorik. Ini memungkinkan reaksi cepat tanpa pemrosesan rangsangan yang intensif.