Pijat adalah jenis bodywork yang melibatkan manipulasi jaringan dan otot untuk melepaskan ketegangan dan ketegangan. Banyak orang menikmati pijat karena santai dan menyenangkan, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan. Menerima pijat setidaknya sebulan sekali akan menghasilkan manfaat kesehatan kumulatif bagi klien, tetapi frekuensi yang lebih besar akan jauh lebih efektif. Pada akhirnya, keputusan seberapa sering Anda mendapatkan pijatan didasarkan pada masukan dari tubuh Anda, terapis pijat Anda, dan, dalam beberapa kasus, dokter.
Menerima pijatan secara teratur akan membantu meningkatkan sistem peredaran darah yang sehat, bersama dengan postur yang baik. Pijat juga melepaskan ketegangan dan rasa sakit pada otot, memungkinkan mereka untuk bergerak lebih bebas. Orang yang sering dipijat cenderung lebih fleksibel dan nyaman di tubuh mereka, karena mereka mempertahankan tingkat kesehatan umum yang lebih tinggi. Pijat juga baik untuk kondisi tertentu, seperti stres, dan bahkan mungkin direkomendasikan oleh dokter.
Manfaat menerima pijatan bervariasi, tergantung pada modalitas yang digunakan. Beberapa jenis pijatan baik untuk pengalaman “merasa baik” secara umum, seperti Swedia dan Lomi Lomi. Lainnya seperti drainase limfatik, pelepasan myofascial, dan jaringan dalam ditargetkan untuk masalah tertentu dalam tubuh. Modalitas Asia seperti pijat ala Thai dan Shiatsu juga sangat bermanfaat.
Mungkin diperlukan eksperimen dengan mendapatkan pijatan beberapa kali dan dari beberapa terapis yang berbeda sebelum Anda mulai merasakan manfaatnya. Sebagai aturan umum, cobalah untuk menggunakan terapis yang sama untuk pijat Anda, karena dia akan mengenal tubuh Anda. Ketahuilah bahwa menerima pijatan memiliki manfaat kumulatif, jadi Anda tidak akan langsung merasa lebih baik setelah satu atau dua sesi, tetapi Anda akan mulai melihat perbedaannya setelah empat atau lebih.
Setidaknya, banyak terapis pijat setuju bahwa menerima pijat sebulan sekali adalah awal yang baik. Namun, setiap dua minggu sekali lebih baik. Dalam beberapa kasus, pijat seminggu sekali atau lebih mungkin diindikasikan, terutama dalam kasus klien yang baru saja mengalami trauma fisik. Pijat lembut yang sering setelah kecelakaan mobil, misalnya, jauh lebih bermanfaat daripada pekerjaan jaringan dalam yang terputus-putus. Seorang dokter mungkin menganjurkan pijat untuk mengobati penyakit tertentu, dan rekomendasi dokter mungkin termasuk saran untuk frekuensi juga. Demikian pula, seorang dokter harus dikonsultasikan ketika memulai terapi pijat secara teratur, untuk memastikan bahwa pijatan itu aman dan sehat untuk Anda.