Moto negara bagian California adalah “Eureka,” yang berarti “Saya menemukannya,” tetapi setelah beberapa kemurahan hati baru-baru ini, mungkin ingin menambahkan kata-kata, “dan saya memberikan sebagian.” Dikenal dengan iklimnya yang cerah, California juga cerdas dan inovatif, jadi memasukkan tenaga surya ke dalam jaringan energinya bukanlah hal yang sulit. Namun, dengan bahan bakar fosil yang terus berkuasa, hampir tidak mungkin untuk benar-benar menggunakan semua tenaga surya yang dihasilkan Negara Emas. Dalam keadaan seperti ini, California tidak punya banyak pilihan selain memberikan energi kepada negara bagian tetangga, seperti Arizona. Faktanya, kelebihan energi tambahan yang tiba-tiba terkadang membuat saluran listrik California dalam bahaya kelebihan muatan, sehingga negara bagian bahkan telah membayar tetangganya untuk mengambil sebagian energi ekstra dari tangannya. Penduduk negara bagian lain itu menuai manfaat dari energi gratis dalam bentuk tagihan listrik yang lebih rendah.
Menyerap sinar matahari:
Harga panel surya telah turun sekitar 99 persen sejak 1977, dan sekarang dapat bertahan hingga 40 tahun, hampir tanpa perawatan.
Pada 2019, Amerika Serikat memiliki lebih dari 2 juta instalasi tenaga surya; diperkirakan akan mencapai 4 juta dalam empat tahun ke depan.
Pada tahun 2016, seorang pilot Swiss menerbangkan pesawat bertenaga surya pertama di seluruh dunia.