Seberapa Banyak yang Kita Ketahui Tentang Piramida Agung Giza?

Piramida Agung Mesir Giza dibangun sekitar 4,500 tahun yang lalu, atas perintah Firaun Khufu, yang akan menjadi makamnya. Salah satu keajaiban dunia yang paling spektakuler, monumen ini terdiri dari sekitar 2.3 juta blok batu kapur, yang digali, diangkut, dipotong sesuai ukuran, dan ditumpuk setinggi 479 kaki (146 m) di situs seluas 13 acre (52,609 m persegi). Dalam artikel tahun 2017 di jurnal Nature, sekelompok ilmuwan merinci bagaimana mereka menggunakan radiografi muon untuk menemukan ruang yang sebelumnya tidak diketahui di dalam dinding piramida, yang membentang setidaknya 100 kaki (30 m). Ini adalah penemuan pertama dari ruang asing dalam struktur sejak abad ke-19.

Misteri piramida kuno:

Radiografi muon menggunakan sinar kosmik untuk mendeteksi rongga dalam struktur masif. Mengukur jumlah muon yang mengalir melalui suatu benda dapat mengungkapkan kepadatan benda itu.
Reaksi dari ahli Mesir Kuno beragam. “Kekosongan itu bisa berupa ruang lain atau galeri, lubang udara atau kesalahan arsitektural yang ditutup,” kata arkeolog Monica Hanna.
Ahli Mesir Kuno Zahi Hawass kurang terpesona. “Kita harus selalu sangat berhati-hati dengan kata kekosongan, karena Piramida Agung dipenuhi dengan kekosongan,” katanya, seraya menambahkan bahwa kekosongan mungkin tidak berarti apa-apa.