Pada 2010, perwakilan PBB dari Mesir memiliki pelanggaran parkir paling menonjol di New York, dengan total 17,633 tiket parkir yang belum dibayar dari tahun 1997 hingga 2009 — yang berjumlah sekitar $1.9 juta Dolar AS (USD) dalam denda yang belum dibayar. Perwakilan dari Kuwait memiliki tiket paling banyak kedua yang belum dibayar, dengan 11,091 tiket dari tahun 1997 hingga 2009; diikuti oleh perwakilan dari Nigeria, dengan 8,447 tiket; dan Indonesia, dengan 5,822 tiket. Semua tiket yang belum dibayar dari perwakilan PBB dikenakan denda sekitar $18 juta USD.
Lebih banyak fakta tentang perwakilan PBB dan pelanggaran parkir:
Negara yang memiliki tiket paling sedikit dari yang memiliki tiket dari tahun 1997 hingga 2009 adalah Norwegia, yang memiliki empat tiket, dan Kanada, yang memiliki dua tiket. Kedua negara membayar denda.
Pelanggaran parkir dari diplomat sebenarnya turun 90 persen tak lama setelah 2002. Saat itulah Amerika Serikat memberlakukan undang-undang untuk mengambil uang yang terutang untuk denda parkir dari pembayaran bantuan asing.
Sebuah studi tahun 2006 menemukan bahwa negara-negara yang paling mungkin memiliki tiket parkir dalam jumlah besar adalah negara-negara yang memiliki opini buruk tentang AS dan relatif lebih korup daripada negara lain.