Belanda adalah negara kecil berpenduduk padat dengan lebih dari 1,300 penduduk per mil persegi (500 penduduk per km persegi). Lebih dari separuh luas daratan negara digunakan untuk pertanian dan hortikultura, sebagian besar berupa kompleks rumah kaca berteknologi tinggi yang memungkinkan Belanda menjadi pemimpin global dalam ekspor tomat, kentang, dan bawang. Dari segi nilai, Belanda adalah pengekspor makanan terbesar kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, negara yang luasnya 270 kali luas daratan.
Lebih banyak makanan, lebih sedikit air:
Sejak tahun 2000, petani Belanda telah mengurangi ketergantungan mereka pada air untuk tanaman utama sebanyak 90 persen, dan mereka hampir sepenuhnya menghilangkan penggunaan pestisida kimia.
Sejak 2009, produsen unggas dan ternak Belanda telah mengurangi penggunaan antibiotik sebanyak 60 persen.
Orang Belanda menggunakan “pertanian presisi” untuk mendapatkan hasil maksimal dari ladang mereka. Misalnya, hasil rata-rata global kentang adalah sekitar sembilan ton per acre. Belanda memproduksi lebih dari 20 ton per hektar.