Mengapa Beberapa Orang Lebih Menikmati Dark Humor daripada Yang Lain?

“Apa yang kamu dapatkan ketika kamu mengawinkan kelinci dan Rottweiler?” “Hanya seekor Rottweiler.” Jika Anda menganggap lelucon yang agak mengerikan itu lucu, Anda mungkin juga memiliki IQ tinggi dan umumnya orang yang baik. Itu menurut sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal Cognitive Processing, yang menemukan korelasi langsung antara apresiasi seseorang terhadap apa yang disebut “lelucon sakit” dan kecerdasan verbal dan nonverbal. Faktanya, peserta penelitian yang paling menikmati humor gelap juga berpendidikan lebih baik, umumnya memiliki suasana hati yang baik, dan memiliki tingkat agresivitas terendah. Mereka juga mendapat nilai tertinggi pada tes IQ verbal dan nonverbal. Dilakukan oleh Universitas Kedokteran Wina, penelitian ini berfokus pada sekelompok 156 orang yang memiliki usia rata-rata 33 tahun. Mereka diminta untuk menceritakan perasaan mereka setelah melihat 12 kartun yang sangat lucu oleh Uli Stein, seorang humoris Jerman yang terkenal.

Keajaiban IQ:

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang disusui saat bayi mendapat skor lebih tinggi pada tes IQ dan berprestasi lebih baik di sekolah.
Rata-rata orang memiliki IQ 100. Pada awal 1900-an, anak ajaib Amerika William James Sidis diperkirakan memiliki IQ antara 250 dan 300, meskipun angka ini mungkin agak berlebihan.
Pada tahun 2006, seorang peneliti Universitas California di Davis menetapkan bahwa John Quincy Adams adalah presiden AS yang paling cerdas, dengan IQ hampir 169.