Dosis Symbicort® tergantung pada sejumlah faktor, yang utama adalah tingkat keparahan penyakit yang sedang dirawat. Indikasi utama penggunaan inhaler Symbicort® adalah asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Dosis Symbicort® biasanya akan dimulai di ujung bawah dan ditingkatkan, jika perlu, oleh dokter yang meresepkan.
Symbicort® adalah kombinasi formoterol dan budesonide dan diberikan sebagai inhalasi. Ini tersedia di sebagian besar negara hanya dengan resep dan kombinasinya mungkin dikenal dengan nama dagang yang berbeda menurut produsen. Ada sejumlah inhaler kekuatan yang berbeda yang tersedia.
Formoterol adalah beta 2 agonis atau bronkodilator yang bekerja untuk membuka saluran udara di paru-paru. Budesonide adalah kortikosteroid yang meniru aksi bahan kimia dalam tubuh untuk mengurangi peradangan di paru-paru. Keduanya bekerja sama, dengan mekanisme yang berbeda, untuk mencegah serangan asma dan PPOK. Dosis Symbicort® akan berbeda tergantung pada pengobatan asma atau PPOK.
Dosis Symbicort® yang biasa adalah dua inhalasi dua kali sehari. Jika asma atau PPOK tidak terkontrol, kekuatan inhaler dapat ditingkatkan, atau agen kedua dapat ditambahkan, baik secara kronis, atau untuk digunakan selama serangan akut. Instruksi dokter harus selalu diikuti dan perhatian medis mendesak harus dicari jika asma atau PPOK tidak dikendalikan pada dosis Symbicort® yang ditentukan.
Seperti obat apa pun, Symbicort® dapat berinteraksi dengan obat lain. Semua obat lain, termasuk obat homeopati, obat bebas dan obat alami harus didiskusikan dengan dokter yang meresepkan. Kondisi klinis lainnya, kehamilan, kehamilan yang diinginkan dan menyusui juga harus diungkapkan.
Symbicort® dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan pada beberapa pasien. Ini mungkin termasuk palpitasi atau detak jantung yang cepat, tremor dan sakit kepala. Penting untuk membilas mulut dan mengeluarkan air setelah menggunakan Symbicort®, karena dapat menyebabkan sariawan, infeksi jamur di mulut, atau suara serak. Jika efek sampingnya parah, dokter yang meresepkan harus dihubungi.
Ketika Symbicort® pertama kali diresepkan, dokter atau apoteker akan menunjukkan kepada pasien cara menggunakan inhaler untuk mendapatkan dosis yang benar. Perangkat harus selalu digunakan dengan cara ini. Jika pasien tidak yakin, mereka harus meminta bantuan dari profesional kesehatan. Anak-anak dapat diberikan perangkat tambahan yang disebut spacer untuk memudahkan administrasi. Sangat penting untuk tidak mengurangi dosis atau melebihi dosis yang ditentukan untuk memastikan terapi yang optimal.