Negara dengan tingkat kejahatan tertinggi di dunia adalah Kota Vatikan, dengan 1.5 kejahatan per penduduk. Namun, rasio yang tinggi ini disebabkan oleh populasi kecil negara itu yang hanya sekitar 840 orang. Kemungkinan besar sebagian besar kejahatan, yang sebagian besar terdiri dari pencopetan dan pengutilan, dilakukan oleh orang luar.
Vatikan memiliki pasukan polisi khusus dengan 130 anggota yang bertanggung jawab atas penyelidikan kriminal, kontrol perbatasan, dan perlindungan paus. Tidak ada penjara di Kota Vatikan, kecuali beberapa sel tahanan untuk menahan penjahat sebelum diadili. Mayoritas penjahat diadili oleh pengadilan Italia. Pemerintah Italia juga menyediakan polisi untuk berpatroli di Lapangan Santo Petrus.
Lebih lanjut tentang Kota Vatikan:
Meskipun Kota Vatikan memiliki hukuman mati sampai dihapuskan pada tahun 1969, itu tidak pernah digunakan.
Ada sekitar 18 juta pengunjung setiap tahun ke Kota Vatikan, yang diakui sebagai negara merdeka terkecil di dunia.
Tidak seperti kebanyakan negara, Kota Vatikan mengeluarkan kewarganegaraan kepada orang-orang hanya berdasarkan penunjukan untuk bekerja di Tahta Suci. Setelah pekerjaan secara resmi berakhir, orang tersebut dan keluarganya kehilangan kewarganegaraannya.