Dalam Kedokteran, apa itu Jam Emas?

Jam emas adalah jendela kesempatan di mana intervensi medis yang cepat dapat menyelamatkan hidup pasien atau membuat perbedaan signifikan dalam tingkat gangguan yang dialami pasien setelah pulih dari keadaan darurat medis. Orang sering menggunakan istilah ini dalam konteks pengobatan trauma, di mana banyak anggota masyarakat awam menyadari bahwa transportasi cepat ke pusat trauma dapat membuat perbedaan antara hidup dan mati, tetapi juga penting untuk pengobatan stroke, serangan jantung, dan masalah medis lainnya.

“Jam” dalam hal ini sebenarnya lebih fleksibel daripada istilah slang yang diyakini banyak orang. Untuk beberapa masalah medis, pasien memerlukan perhatian medis kritis dalam hitungan menit, bukan satu jam, atau mereka akan mati. Contoh klasik adalah pasien dengan cedera seperti aneurisma aorta yang pecah, di mana kehilangan darah akan membunuh pasien dalam waktu kurang dari satu jam. Pasien lain dapat pulih dengan baik jika mereka menerima perawatan antara dua dan tiga jam setelah kejadian, bukan dalam satu jam pertama.

Sebagai aturan umum, jam emas dapat menjadi alat yang berguna bagi para profesional medis. Menekankan perlunya perawatan medis segera kepada pasien memastikan bahwa orang-orang masuk rumah sakit sesegera mungkin setelah mereka mulai menunjukkan gejala seperti bicara tidak jelas atau nyeri dada, memberikan lebih banyak kesempatan untuk perawatan. Untuk orang-orang seperti paramedis dan kru ambulans, mengingat jam emas penting untuk membuat keputusan tentang berapa banyak perawatan yang harus diberikan di tempat kejadian sebelum memuat pasien untuk dibawa ke rumah sakit.

Selama jam emas, tujuannya adalah untuk menilai pasien, menentukan apa yang salah, dan mulai memberikan intervensi untuk menstabilkannya. Ini dapat mencakup operasi, obat-obatan, dan perawatan medis lainnya. Perawatan yang cepat dapat mencegah syok, mengurangi risiko infeksi, dan memelihara organ dalam sehingga pasien tidak akan mengalami komplikasi setelah keadaan darurat selesai.

Beberapa hasil yang paling radikal dengan perawatan dini dalam waktu emas dapat dilihat pada kasus stroke. Jika seorang pasien dengan stroke tiba di rumah sakit dan mendapatkan perawatan dalam waktu satu jam, dokter dapat secara radikal mengurangi kemungkinan defisit kognitif. Pasien akan menemukan pemulihan stroke jauh lebih mudah, dan akan cenderung membutuhkan bantuan setelah pemulihan karena dia akan mempertahankan banyak fungsi kognitif utama. Ketika pasien mengalami keterlambatan dalam pengobatan, otak mereka cenderung mengalami lebih banyak kerusakan, dan mereka dapat mengalami gangguan yang parah.