Katakanlah Anda bisa mengebor sebuah lubang di bumi. Secara teoritis, berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melompat ke dalam lubang, jatuh melalui Bumi, dan keluar dari sisi lain? Pertanyaan ini telah menjadi pokok pengantar kelas fisika sejak jawabannya — 42 menit dan 12 detik — pertama kali dihitung pada tahun 1966. Namun, pada tahun 2015, fisikawan Alexander Klotz dari McGill University di Montreal membuat perhitungan yang sedikit lebih cepat. Dalam sebuah artikel diterbitkan dalam American Journal of Physics edisi Maret 2015, Klotz membuat asumsi berbeda tentang efek hambatan udara dan tarikan gravitasi di “terowongan gravitasi” semacam itu. Dia menyimpulkan bahwa perjalanan sensasional mistis ini sebenarnya akan memakan waktu 38 menit dan 11 detik. Tentu saja, kebingungan matematika ini tidak akan pernah diselesaikan dengan data aktual. Mengebor lubang melalui Bumi, yang memiliki diameter 7,918 mil (12,742 kilometer), akan menjadi tugas yang mustahil.
Lebih lanjut tentang terowongan gravitasi:
Antara tahun 1970 dan 1989, para insinyur Soviet menggali Kola Superdeep Borehole dalam upaya untuk menembus kerak bumi sedalam mungkin. Dalam dua dekade itu, mereka mengebor hingga kedalaman 7.5 mil (12 kilometer), yang hanya 0.1% dari diameter Bumi.
Penggemar kartun pada usia tertentu akan ingat ketika Bugs Bunny menggali lubang seperti itu dan muncul di Cina. Bahkan, lubang yang digali dari Amerika Utara akan berakhir di Samudra Hindia.
Jika Anda mampu menggali lubang melalui pusat Bumi dan melompat ke dalamnya, pada saat Anda mencapai dasar, tarikan gravitasi Bumi akan mencambuk Anda kembali ke awal, mengayunkan Anda bolak-balik seperti pendulum.