Kapasitas antioksidan total adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan antioksidan dalam makanan yang berbeda untuk membersihkan radikal bebas berbahaya dalam darah dan sel. Sering disebut dengan akronim TAC, ini memperhitungkan jumlah antioksidan berbasis air dan lemak yang ada dalam makanan. Memahami angka ini membantu individu memutuskan makanan mana yang menawarkan manfaat antioksidan terbesar.
Sementara makanan tertentu, seperti beri dan artichoke, dianggap sangat tinggi dalam jenis antioksidan tertentu, para peneliti telah menyimpulkan bahwa fakta ini saja tidak dapat diandalkan untuk memahami manfaat kesehatan yang ditawarkan dalam makanan ini. Ini karena faktor-faktor lain harus dipertimbangkan, seperti di mana makanan ditanam, seberapa baik mereka diserap ke dalam tubuh dan bagaimana tubuh akhirnya akan menggunakannya. Oleh karena itu, para ilmuwan bekerja untuk mengukur dan mengklasifikasikan setiap buah dan sayuran menurut kapasitas antioksidan totalnya dalam upaya memberi konsumen gagasan yang lebih baik tentang makanan mana yang menawarkan pertahanan terbaik melawan radikal bebas.
Buah dan sayuran yang dibudidayakan di satu lokasi geografis seringkali cenderung memiliki kapasitas yang berbeda dari buah dan sayuran yang ditanam di tempat lain. Komponen lingkungan sebagian besar berkontribusi pada TAC, dan para ilmuwan berpendapat bahwa komponen tersebut juga harus diperhitungkan dalam proses menentukan angka untuk makanan sebelum informasi tersebut dirilis ke publik. Beberapa ahli percaya bahwa informasi ini harus ditawarkan secara regional daripada global untuk memberikan gambaran yang lebih akurat tentang manfaat antioksidan makanan bagi konsumen yang tinggal di daerah tertentu.
Para ahli terkadang berbeda pendapat tentang cara mengukur kapasitas antioksidan total. Salah satu metode khususnya telah mendapat banyak perhatian dan dianggap sebagai salah satu skala pengukuran yang paling dapat diandalkan. Dikenal sebagai skala kapasitas penyerapan radikal oksigen (ORAC), para peneliti menganggap metode ini sebagai yang paling akurat.
Namun, proses yang lebih rumit adalah kenyataan bahwa tubuh setiap orang menyerap antioksidan secara berbeda. Pada setiap individu makanan, reaksi kimia terhadap komponen lain dalam makanan juga akan mempengaruhi TAC-nya. Dengan begitu banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, gambaran untuk sebagian besar makanan dan bagaimana mereka akan bermanfaat bagi setiap orang sering kali berbeda dari satu orang ke orang lain dan dari satu bagian dunia ke bagian dunia berikutnya.