Jika Anda salah satu dari orang-orang yang berpikir Anda tahu apa yang terbaik untuk orang lain dan juga diri Anda sendiri, Anda perlu membeli sepotong Mike Merrill. Tidak, Merrill bukanlah bisnis, itu sendiri. Dia hanya seorang pria biasa, tetapi pada tahun 2008, Merrill datang dengan ide unik untuk menghasilkan uang: dengan menjual dirinya seperti sebuah perusahaan. Pada usia 30 tahun, Merrill secara kiasan membagi dirinya menjadi saham — 100,000 di antaranya, tepatnya — dan menjadi orang pertama yang diperdagangkan secara publik. Dia menetapkan harga penawaran awal $1 USD per saham, dan dalam beberapa hari, teman-temannya dan beberapa kenalannya telah membeli 929 saham miliknya. Meskipun Merrill terus menjadi pemegang saham mayoritas dalam dirinya sendiri, dia bersumpah untuk membiarkan pembeli membuat keputusan hidup untuknya, seperti apa yang harus dia beli dan bahkan dengan siapa dia harus berkencan. Awalnya semuanya menyenangkan, tetapi seiring waktu segalanya menjadi tegang, karena para investor bertengkar karena tindakan Merrill, tumpukan dokumen hukum menumpuk, dan hubungannya menjadi tegang. Namun, Merrill tetap setia pada usahanya, terus mendasarkan banyak keputusan hidupnya pada apa yang diinginkan pemegang saham untuk dia lakukan. Pada 2019, 805 investor dari seluruh dunia memiliki 11,823 saham Mike Merrill.
Mengambil stok:
Ketika Wall Street dibuka pada 1685, itu dilindungi oleh benteng kayu setinggi 12 kaki (3.7 m) yang dimaksudkan untuk melindungi pemukim Belanda dari serangan penduduk asli Amerika dan penjajah Inggris.
Saham termahal dalam sejarah adalah Berkshire Hathaway, yang diperdagangkan lebih dari $315,000 USD per saham, pada 2019.
Bursa saham pertama di dunia adalah Amsterdam Stock Exchange, yang dibuka pada tahun 1602 oleh Dutch East India Co.