Bagaimana Ukuran Ductwork Ditentukan?

Dalam struktur dengan tungku pusat atau AC, jaringan saluran pasokan mengangkut udara panas atau dingin ke seluruh gedung. Seperangkat saluran balik kedua menangkap udara buangan dan mengembalikannya ke ruang mekanis untuk tujuan ventilasi. Ukuran saluran dapat memiliki dampak yang signifikan pada efektivitas sistem pemanas dan pendingin rumah. Saluran berukuran tepat memastikan udara yang cukup mencapai setiap ruangan untuk memaksimalkan kenyamanan bagi penghuni. Ukuran saluran juga mempengaruhi tingkat kebisingan, efisiensi energi, dan biaya operasional.

Insinyur mekanik harus mengevaluasi sejumlah faktor yang berbeda ketika menentukan ukuran saluran untuk suatu struktur. Pertama, mereka mempertimbangkan ukuran bangunan dan zona iklim di mana ia berada. Mereka kemudian mengukur berapa banyak udara yang masuk atau keluar rumah secara alami melalui celah atau bukaan di dalam gedung. Dengan menggabungkan kedua faktor ini, insinyur menentukan ukuran tungku atau AC yang dibutuhkan untuk menjaga rumah tetap nyaman.

Berdasarkan ukuran unit pusat, insinyur dapat menentukan tekanan udara awal di dalam jaringan saluran. Dia kemudian menghitung jarak yang harus ditempuh udara ke dan dari setiap ruangan, serta jumlah volume udara yang dibutuhkan di setiap area. Insinyur juga harus mempertimbangkan berapa banyak tekanan udara yang hilang saat udara mengalir melalui saluran itu sendiri, baik karena jarak dari blower atau kebocoran sederhana di saluran.

Berbekal informasi ini, desainer dapat memilih salah satu dari dua sistem dasar untuk menentukan ukuran saluran yang tepat. Orang-orang di sebagian besar dunia mengandalkan sistem yang dibuat oleh American Society of Heating, Refrigeration and Air Conditioning Engineers (ASHRAE) untuk mengukur pekerjaan saluran. Sistem ASHRAE yang paling banyak digunakan bergantung pada pencapaian gesekan yang sama dalam jaringan saluran. Ini berarti mengukur saluran untuk menyamakan tekanan yang hilang selama pasokan udara dan aliran udara kembali, yang menciptakan sistem pemanasan, pendinginan, dan ventilasi yang seimbang.

Teknik ASHRAE kedua yang digunakan untuk ukuran ductwork melibatkan pengukuran kembali statis. Sistem ini lebih kompleks, tetapi juga menghasilkan peningkatan efisiensi energi bila digunakan dengan benar. Untuk mengukur saluran dengan statis kembali, para insinyur menggunakan saluran yang menciptakan tekanan statis yang sama di setiap outlet suplai dan balik di rumah. Ini mencakup semua ventilasi pembuangan dan kisi-kisi pasokan, dan didasarkan pada serangkaian grafik yang dikembangkan oleh ASHRAE yang digunakan bersama dengan data yang diambil dari rumah.

Jika ukuran saluran dilakukan secara tidak benar, pemilik rumah dapat membuat modifikasi sederhana pada saluran untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan. Peredam udara yang dipasang di dalam saluran memungkinkan pengguna mengatur aliran udara, atau mengurangi tekanan udara di satu area untuk membawa lebih banyak udara ke bagian lain rumah. Jika udara bergerak terlalu lambat melalui saluran, kipas atau blower saluran dapat dipasang di dalam saluran itu sendiri. Blower saluran melengkapi tungku utama atau blower AC, dan membantu meningkatkan aliran udara ke bagian rumah yang jauh.