Menulis esai kreatif membutuhkan deskriptif dan imajinatif dan menulis dengan suara naratif. Jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam menulis esai semacam ini, ada beberapa strategi yang dapat membantu Anda memulai. Pertama-tama pertimbangkan topik Anda, audiens Anda, nada yang benar dan apa yang Anda ingin esai untuk capai.
Esai kreatif yang baik sering kali dimulai dengan topik yang menarik minat Anda. Terkadang tidak mungkin untuk memilih topik Anda sendiri. Dalam lingkungan akademik, misalnya, seorang guru mungkin menetapkan topik. Jika Anda tidak tertarik dengan topik yang dipilih, gunakan kreativitas Anda untuk membuatnya lebih menarik.
Mempertimbangkan topik Anda dapat membantu menciptakan nada yang tepat. Menulis tentang bencana alam mungkin membutuhkan nada firasat. Kosakata yang Anda pilih dan pengaturan yang Anda gunakan dapat membantu mengatur nada yang tepat. Juga pastikan nada esai kreatif Anda sesuai untuk pembaca yang Anda tuju.
Menjadi deskriptif adalah salah satu cara untuk membuat esai kreatif menjadi hidup. Jelaskan hal-hal dengan cara yang melukiskan gambaran di benak pembaca. Penting juga untuk memilih deskripsi Anda dengan bijak dan hemat. Pastikan apa yang Anda gambarkan menggambarkan tema yang penting untuk esai Anda.
Esai kreatif sering ditulis dalam gaya naratif, yang mirip dengan penulisan novel atau non-fiksi kreatif. Gaya penulisan naratif menceritakan sebuah cerita dan memiliki plot, karakter, dan deskripsi. Anda dapat menulisnya dari sudut pandang Anda atau karakter nyata atau fiksi yang merupakan atau bukan bagian dari cerita.
Beberapa esai kreatif ditulis dalam apa yang disebut aliran kesadaran. Gaya penulisan ini membutuhkan banyak imajinasi. Ini mirip dengan apa yang mungkin Anda dengar jika Anda bisa mendengarkan pikiran orang lain. Salah satu contohnya adalah menulis dialog yang terlintas di benak seseorang sesaat sebelum wawancara kerja.
Saat menjadi kreatif, Anda harus ingat untuk memperhatikan tata bahasa dan ejaan yang tepat. Ini terutama benar jika Anda menulis esai kreatif untuk kelas akademis. Anda mungkin diizinkan untuk sedikit membengkokkan aturan jika itu penting untuk esai; pastikan saja pembaca masih bisa memahami apa yang coba Anda sampaikan.
Selain digunakan di ruang kelas, esai kreatif terkadang digunakan sebagai bagian dari prosedur masuk perguruan tinggi atau untuk mengajukan beasiswa atau hibah. Dalam kasus ini, esai umumnya harus mengambil nada yang lebih formal. Anda juga harus memastikan esai Anda mencakup semua informasi yang diminta.