Ada banyak kualitas berbeda yang diperlukan untuk menjadi seorang arsitek angkatan laut. Kualitas yang melekat, seperti kreativitas, kecerdasan, dan motivasi, sama pentingnya dengan tingkat pendidikan dan pengalaman. Banyak perusahaan yang mempekerjakan arsitek angkatan laut membutuhkan setidaknya gelar sarjana, dan tergantung pada klasifikasi pekerjaan, gelar yang lebih tinggi mungkin diperlukan.
Arsitek angkatan laut umumnya bertanggung jawab untuk merancang, membangun, dan memperbaiki kapal laut atau struktur laut lainnya, seperti rig minyak. Mereka dapat bekerja di bidang-bidang seperti pemerintahan, industri komersial, pariwisata, atau rekreasi. Selain itu, mereka dapat bekerja di galangan kapal, untuk perusahaan pemeliharaan atau rekayasa, atau di perusahaan konsultan. Arsitek angkatan laut memiliki berbagai pilihan saat memutuskan jenis pekerjaan apa yang akan dikejar.
Pelatihan untuk berkarir menjadi arsitek angkatan laut dapat dimulai sejak sekolah menengah atas, dan kelas matematika, sains, komunikasi, dan bahasa Inggris semuanya dapat memberikan landasan yang kuat untuk karir arsitektur angkatan laut. Langkah selanjutnya adalah memilih perguruan tinggi yang menawarkan gelar di bidang yang akan mendukung proses menjadi arsitek angkatan laut. Jika gelar arsitektur angkatan laut tidak ditawarkan, ada pilihan lain; teknik kelautan, teknik kelautan, atau bidang teknik lainnya adalah bidang studi yang layak. Gelar master atau doktoral dapat ditempuh untuk menjadi lebih terspesialisasi atau mendapatkan pekerjaan bergaji lebih tinggi di lapangan.
Ada juga keterampilan dan pengetahuan khusus yang berguna untuk menjadi seorang arsitek angkatan laut, antara lain mekanik, teknis, dan matematis. Keterampilan finansial dan komunikasi juga membantu. Penting bagi arsitek angkatan laut untuk memahami banyak jenis teknik yang berbeda karena berbagai aspek teknik sering digunakan dalam pekerjaan arsitek angkatan laut.
Jalan lain yang bisa ditempuh untuk menjadi seorang arsitek angkatan laut adalah dengan magang atau magang di lapangan. Beberapa perusahaan menawarkan pelatihan di tempat kerja, yang dapat membantu arsitek angkatan laut mempelajari secara spesifik perusahaan tertentu. Ada juga program pelatihan lain yang tersedia di luar perguruan tinggi bagi orang-orang untuk menjadi arsitek angkatan laut.
Beberapa jenis pengetahuan khusus yang harus dimiliki arsitek angkatan laut adalah desain berbantuan komputer, desain maritim, dan dinamika fluida, untuk beberapa nama. Banyak arsitek angkatan laut berspesialisasi dalam bidang tertentu, seperti manajemen, penelitian, manufaktur, atau rekayasa sistem. Keterampilan kepemimpinan juga sering penting bagi orang yang ingin menjadi arsitek angkatan laut, karena mereka dapat mengawasi seluruh proyek arsitektur angkatan laut.