Perawatan untuk pembengkakan penis tergantung pada penyebabnya. Jika seorang pria mengalami pembengkakan penis karena cedera ringan di area tersebut, menggunakan kompres es mungkin bisa membantu. Namun, seringkali kondisi seperti balanitis, penyakit Peyronie, dan priapismus menjadi penyebabnya. Terkadang, pembengkakan penis hilang dengan sendirinya, dalam waktu tertentu, tetapi dalam kasus lain, suntikan, obat-obatan, atau perawatan bedah menjadi perlu. Dalam beberapa kasus, mengobati kondisi yang menyebabkan pembengkakan juga membantu.
Balanitis adalah salah satu kondisi yang bisa menyebabkan penis membengkak. Hal ini ditandai dengan pembengkakan yang mempengaruhi kepala organ ini tetapi tidak pada batangnya. Jika seorang pria tidak disunat, itu dapat mempengaruhi kulit khatannya juga, dan kadang-kadang ruam, kemerahan yang terlihat, nyeri, dan cairan abnormal muncul bersamaan dengan pembengkakan penis. Balanitis biasanya disebabkan oleh infeksi, iritasi, atau kondisi medis yang tidak diobati dengan baik dan lebih sering terjadi pada pria yang belum disunat. Perawatan tergantung pada masalah yang menyebabkannya tetapi dapat mencakup antibiotik, diminum atau dioleskan, perawatan kondisi yang mendasarinya, dan terkadang sunat.
Seorang pria mungkin juga mengalami pembengkakan pada organ ini karena kondisi yang disebut priapismus. Kondisi ini ditandai dengan penis ereksi yang tidak akan kembali ke keadaan lembek setelah orgasme atau kehilangan gairah. Akhirnya, masalah ini dapat menyebabkan jaringan penis menjadi bekas luka, yang menyebabkan kerusakan permanen. Dokter biasanya mengobatinya dengan mengalirkan darah dari penis, dengan obat-obatan yang menghambat aliran darah ke alat kelamin, dengan mengobati kondisi yang menyebabkannya, atau dengan pembedahan.
Pembengkakan penis terkadang dimulai sebagai masalah kecil yang terbatas pada satu bagian penis dan disertai dengan iritasi. Namun, pada waktunya, area yang bengkak dan teriritasi dapat membentuk tambalan keras di penis dan bahkan menyebabkan penis menjadi bengkok. Kondisi yang terkadang menyakitkan ini disebut sebagai penyakit Peyronie. Dokter tidak yakin apa yang menyebabkan kondisi tersebut, dan tidak selalu memerlukan perawatan. Meskipun bisa memakan waktu beberapa bulan, seringkali hilang dengan sendirinya.
Ketika penyakit Peyronie tidak sembuh dengan sendirinya atau jika menyebabkan nyeri sedang hingga berat, dokter dapat memperbaikinya dengan pembedahan atau menggunakan suntikan. Pembedahan seringkali melibatkan pemotongan bagian penis yang mengeras dan menggantinya dengan jaringan sehat sementara suntikan digunakan untuk melunakkan jaringan di daerah yang terkena. Rekomendasi pengobatan dokter biasanya tergantung pada tingkat keparahan kondisinya.