Bagaimana Saya Mengembangkan Rencana Pemasaran Produk?

Langkah pertama dalam mengembangkan rencana pemasaran produk adalah mengatur: memiliki pemahaman yang jelas tentang apa produk Anda dan siapa yang ingin membelinya. Pelajari tentang audiens target potensial serta persaingan yang akan menawarkan produk serupa dengan harga yang sama. Putuskan apa yang membuat produk Anda lebih baik, lalu tulis semua informasi ini dengan jelas sehingga Anda dapat merujuknya nanti. Rencana pemasaran produk Anda secara keseluruhan akan mencakup elemen-elemen ini serta anggaran dan outlet potensial untuk mendistribusikan pesan tentang produk baru Anda.

Setelah Anda menentukan kekuatan dan kelemahan produk Anda dalam kaitannya dengan produk sejenis lainnya, Anda harus mengembangkan rencana pemasaran produk yang menguraikan bagaimana Anda akan membawa kekuatan Anda ke depan dan mengurangi kelemahan Anda. Ini akan mempertimbangkan dan merencanakan dengan cermat, dan Anda perlu melakukan cukup banyak riset ke pasar yang ada untuk mengetahui untuk apa audiens target Anda menghabiskan uang dan seberapa sering mereka membelanjakannya. Anda akan menyesuaikan rencana pemasaran produk Anda dengan tren ini untuk memastikan produk Anda sesuai dengan kebutuhan pelanggan potensial.

Pastikan untuk menulis anggaran terperinci untuk rencana pemasaran produk Anda, dan perhatikan di mana uang akan dibelanjakan dan bagaimana caranya. Beberapa biaya umum yang terkait dengan pemasaran produk termasuk pengemasan; iklan di radio, televisi, dan majalah; hadiah dan barang-barang promosi; dan gaji karyawan yang terkait dengan pemasaran dan periklanan. Anggaran harus mencakup juga biaya tak terduga yang mungkin muncul selama proses pengembangan rencana pemasaran produk. Biaya tersebut dapat mencakup pembuatan salinan, ongkos kirim dan biaya pengiriman lainnya, hosting dan desain web, dan banyak lagi.

Salah satu pertimbangan terpenting yang perlu Anda sertakan dalam rencana adalah biaya produk Anda. Keputusan ini akan dibuat berdasarkan biaya produksi, harga produk serupa yang ditawarkan oleh pesaing Anda, dan proyeksi penjualan serta tujuan jangka panjang Anda. Anda perlu mencari tahu berapa banyak pelanggan bersedia membayar untuk produk Anda serta berapa banyak produk yang perlu Anda jual pada titik harga tersebut untuk mencapai titik impas atau menghasilkan keuntungan. Menetapkan harga produk Anda terlalu tinggi dapat menunda calon pelanggan, sementara penetapan harga yang terlalu rendah dapat meremehkan produk Anda dan mempersulit untuk membangun keuntungan. Ingatlah bahwa menaikkan harga Anda setelah harga pembelian awal ditetapkan akan lebih sulit daripada menurunkan harga jika terlalu tinggi.