Beberapa iklan TV yang paling efektif menggabungkan elemen umum. Dengan melihat kesamaan ini, pemilik bisnis dapat mengembangkan strategi pemasaran mereka sendiri yang ingin mereka masukkan ke dalam iklan mereka. Banyak dari iklan yang paling sukses menggabungkan jingle musik yang menarik atau slogan yang mudah diingat. Mereka sering memiliki elemen berulang dan mungkin menarik langsung ke emosi pemirsa dalam beberapa cara. Metode periklanan TV efektif lainnya melibatkan penggunaan humor atau ironi untuk menarik perhatian pemirsa dan membantunya mengingat iklan tersebut.
Beberapa iklan TV yang paling efektif mudah dimengerti oleh pemirsa. Banyak penelitian menunjukkan bahwa pemirsa televisi tidak memperhatikan iklan secara langsung dan oleh karena itu tidak akan mengikuti iklan yang berisi informasi kompleks. Gambar dan suara seringkali dibuat sangat sederhana untuk menarik perhatian konsumen. Iklan TV yang efektif juga berpusat pada satu konsep atau ide. Mereka sering memiliki tujuan yang jelas dari produk atau layanan yang dijual, manfaat bagi konsumen, dan perusahaan yang menjualnya.
Elemen berulang terlibat dalam kampanye iklan TV yang paling efektif. Misalnya, sebagian besar orang Amerika di atas usia tertentu masih dapat melafalkan jingle “Dua roti daging sapi” dari McDonald’s, meskipun iklan TV dengan slogan tersebut belum ditayangkan secara besar-besaran selama beberapa dekade pada tahun 2011. Lagu tersebut ditampilkan di iklan di hampir setiap stasiun di negara ini dengan rotasi berat, dan karena sederhana dan berulang-ulang, pemirsa masih dapat mengingatnya hingga hari ini. Pengulangan dalam sebuah iklan tidak harus berupa slogan atau jingle. Ini sering kali melibatkan harga jual atau informasi penting lainnya yang ingin disampaikan oleh bisnis kepada pemirsa. Tujuan dari pengulangan adalah untuk membuat iklan lebih berkesan.
Ironi dan emosi adalah bagian penting dalam banyak strategi periklanan TV yang efektif. Menampilkan hasil yang tidak terduga kepada pemirsa dapat mengejutkan mereka dan membuat iklan tetap bersama mereka untuk waktu yang lama. Demikian juga, menarik emosi seperti kegembiraan atau kesedihan seringkali bisa sangat efektif dengan penonton televisi. Penelitian telah menunjukkan bahwa pemirsa dapat mengembangkan keterikatan emosional dengan produk atau merek jika iklan perusahaan memunculkan perasaan tertentu di dalamnya. Ini seringkali sulit dicapai, tetapi hasilnya bisa sangat menguntungkan jika strategi yang benar digunakan. Humor sering kali dapat membayar dividen dalam iklan TV juga. Jika pemirsa dibuat tertawa, mereka akan sering berbagi pengalaman dengan teman dan keluarga, dan kemudian iklan dari mulut ke mulut dapat menarik lebih banyak perhatian ke perusahaan.