Bagaimana Saya Memilih Salep Bayi Terbaik?

Saat memilih salep bayi, carilah yang bahannya lembut. Hindari salep bayi yang mengandung alkohol, yang dapat mengeringkan atau mengiritasi kulit bayi yang sensitif. Jika Anda suka, carilah balsem bayi organik dengan bahan-bahan alami. Beberapa formula dibuat untuk ruam popok, sementara yang lain dapat digunakan untuk berbagai iritasi kulit, jadi pilihlah yang sesuai. Salep bayi yang dikemas dalam tabung mungkin lebih mudah digunakan daripada salep dari stoples.

Jika bayi Anda memiliki alergi kulit atau masalah sensitivitas, memilih salep bayi organik adalah yang terbaik. Carilah yang sudah teruji secara klinis dan direkomendasikan oleh dokter anak. Jika ragu, tanyakan kepada dokter anak Anda salep bayi apa yang dia rekomendasikan, atau bahan apa yang harus dicari.

Anda harus memilih salep bayi yang mengandung lilin lebah, karena bahan ini alami dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit bayi. Hindari juga produk baby balm yang mengandung bahan pengawet. Beberapa ahli percaya paraben berpotensi berbahaya bagi bayi. Meskipun tidak ada bukti konklusif untuk mendukung ini, yang terbaik adalah menghindari salep bayi yang mengandung bahan ini.

Kulit bayi yang halus mungkin rentan terhadap kekeringan selama musim dingin. Untuk itu, pilihlah salep bayi yang memiliki kandungan pelembab. Ini akan membantu menyembuhkan gesekan dan iritasi, sekaligus melindungi kulit bayi dari kekeringan lebih lanjut. Hindari penggunaan salep bayi yang mengandung minyak bumi, karena dapat memerangkap kelembapan dan memperburuk gejala ruam popok. Sebagai gantinya, cari bahan-bahan seperti pedal mawar dan lavender, atau chamomile dan shea butter, yang menenangkan kulit.

Untuk perlindungan kulit ekstra, Anda dapat memilih salep bayi yang mengandung vitamin E. Vitamin E dapat membantu menyembuhkan kulit bayi yang teriritasi. Jika bayi Anda menderita ruam popok, carilah bahan antijamur organik.
Saat memilih balsem bayi, ada baiknya mencari formula ringan yang tidak berminyak. Label harus menyatakan salep tidak bernoda. Beberapa salep bayi cenderung meninggalkan residu pada kulit bayi dan ini dapat memerangkap kelembapan.

Beberapa orang tua lebih suka membuat salep bayi sendiri, menggunakan bahan-bahan alami. Membuat balsem bayi Anda sendiri akan memungkinkan Anda memilih bahan yang akan digunakan. Untuk melakukannya, Anda memerlukan berbagai jenis herbal, minyak esensial, dan lilin lebah, yang semuanya harus disimpan dalam wadah yang disterilkan. Bahan-bahan untuk membuat salep bayi buatan sendiri dapat dibeli di toko makanan kesehatan. Anda dapat menemukan resep lengkap untuk membuat salep bayi secara online.