Memilih pengobatan herbal terbaik untuk bekas luka bisa memakan sedikit waktu dan seringkali membutuhkan pendekatan coba-coba, karena setiap orang merespons secara berbeda terhadap berbagai pilihan pengobatan. Beberapa herbal yang paling umum digunakan untuk tujuan ini termasuk minyak lavender, chamomile, dan akar burdock. Minyak zaitun dan kenari hitam juga dapat digunakan untuk meminimalkan munculnya bekas luka. Mereka yang mencari pengobatan herbal untuk bekas luka dapat mengambil manfaat dari penggunaan herbal seperti semanggi merah, lidah buaya, dan minyak pohon teh. Efek samping dan interaksi obat mungkin terjadi saat menggunakan salah satu metode ini, jadi dokter harus berkonsultasi dengan pertanyaan atau kekhawatiran tentang pengobatan herbal khusus untuk bekas luka.
Minyak lavender adalah pengobatan herbal yang populer untuk bekas luka dan dianggap bekerja paling baik bila diterapkan segera setelah cedera yang dapat menyebabkan jaringan parut. Minyak esensial ini dipercaya memiliki sifat antibiotik alami dan dapat membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak. Beberapa orang mungkin mengalami iritasi kulit ringan hingga sedang saat mengoleskan minyak lavender ke kulit, jadi yang terbaik adalah menguji minyak pada area kecil kulit sebelum digunakan secara luas.
Chamomile dan akar burdock sering digunakan untuk mengurangi munculnya bekas luka. Sebagai agen anti-inflamasi alami, chamomile dapat digunakan baik secara internal maupun eksternal untuk meningkatkan kesehatan kulit. Ramuan ini terkait dengan tanaman seperti ragweed dan dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Akar burdock dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi peradangan, menjadikannya sebagai tambahan populer untuk krim atau salep yang dirancang untuk mengobati noda dan bekas luka pada kulit. Mereka yang menderita diabetes harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan ramuan ini, karena dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Minyak zaitun sering direkomendasikan sebagai pengobatan herbal untuk bekas luka karena efek penyembuhannya yang dilaporkan pada kulit. Kenari hitam dianggap meringankan gejala banyak kondisi kulit dan sering ditambahkan ke produk perawatan kulit, meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa ramuan ini dapat meningkatkan risiko mengembangkan beberapa bentuk kanker. Semanggi merah mengandung bahan kimia seperti estrogen dan dapat membantu mengurangi peradangan kulit dan jaringan parut.
Lidah buaya dan minyak pohon teh dapat digunakan sendiri atau ditambahkan ke krim kulit atau produk kosmetik lainnya untuk membantu mencegah atau mengobati bekas luka. Gel lidah buaya segar sering dioleskan langsung ke area yang terkena untuk meningkatkan perbaikan kulit dan mengurangi munculnya noda. Minyak pohon teh dapat ditambahkan ke minyak pembawa seperti minyak zaitun dan dioleskan ke jaringan parut setiap hari.