Muntah akibat mabuk biasanya dapat diobati dengan istirahat, cairan, dan terkadang makanan ringan dalam jumlah kecil yang dapat membantu menetralkan kelebihan asam lambung. Hidrasi adalah salah satu bagian terpenting dalam mengobati mabuk karena efek diuretik alkohol, dan penggantian cairan yang tidak memadai seringkali dapat memperpanjang efek dari kondisi yang tidak menyenangkan ini. Minum alkohol melewati batas alami tubuh Anda dan mencampur lebih dari satu jenis alkohol di perut adalah dua penyebab paling umum dari mabuk berkepanjangan dengan mual dan muntah. Sementara sebagian besar kasus muntah akibat mabuk berlalu dalam sehari, muntah terus-menerus dari makanan atau cairan apa pun yang tertelan untuk jangka waktu yang lebih lama mungkin merupakan tanda keracunan alkohol yang memerlukan perhatian medis.
Sehari setelah minum alkohol dalam jumlah besar, istirahat adalah komponen kunci untuk merasa lebih baik ketika Anda mabuk sampai muntah. Jangan pergi bekerja atau sekolah; cukup telepon dan beri tahu pihak yang tepat bahwa Anda muntah, tanpa penjelasan lebih lanjut. Ide yang sama berlaku untuk semua jenis janji atau kewajiban terjadwal. Habiskan hari dengan beristirahat di tempat tidur, idealnya di mana Anda memiliki akses cepat ke kamar mandi selama serangan muntah akibat mabuk. Jika Anda mengalami kepekaan terhadap cahaya, tutup semua tirai jendela di kamar Anda; cahaya terang terkadang dapat memperburuk mual mabuk dalam kasus ini.
Minum cukup air secara konsisten sebelum dan sesudah mengonsumsi alkohol adalah salah satu cara paling efektif untuk meminimalkan mabuk. Meskipun muntah akibat mabuk adalah cara alami tubuh untuk mengeluarkan produk sampingan alkohol yang beracun, muntah juga biasanya dapat menghilangkan cairan lain yang dibutuhkan tubuh untuk pulih. Teguk sedikit demi sedikit dari segelas air saat pulih dari mabuk, tetapi jangan minum tegukan besar pada awalnya untuk menghindari iritasi perut lebih lanjut. Minuman olahraga dapat menjadi sumber yang baik untuk menggantikan elektrolit dan glukosa yang hilang, dan jus ringan seperti anggur atau apel juga dapat membantu proses rehidrasi.
Makanan tertentu seperti biskuit hambar dan roti panggang kering efektif untuk mengurangi gejala mabuk. Makan dalam jumlah kecil dapat membantu mengurangi efek asam dari produk sampingan alkohol yang sering menimbulkan sensasi terbakar di perut dan tenggorokan selama muntah akibat mabuk. Jenis makanan ini harus dimakan perlahan-lahan terlebih dahulu, idealnya setelah Anda bisa minum dan menahan setidaknya satu gelas air, jus, atau minuman olahraga.