Bagaimana Saya Bisa Mendapatkan Paspor UE?

Memegang paspor Uni Eropa (UE) memberi seseorang beberapa manfaat. Ini memungkinkan seseorang untuk bepergian, bekerja, dan tinggal di negara UE mana pun tanpa visa. Satu-satunya cara seseorang dapat memperoleh paspor UE adalah menjadi warga negara dari negara UE. Hal ini dilakukan dengan dilahirkan di negara UE, memiliki nenek moyang yang merupakan warga negara di negara UE, melalui dinas militer atau melalui proses yang disebut naturalisasi.

Banyak orang salah percaya bahwa ada “paspor UE” universal yang sebenarnya. Pada kenyataannya, paspor UE adalah paspor yang dikeluarkan oleh negara UE mana pun. Hanya orang-orang yang merupakan warga negara UE yang diberikan paspor UE. Penduduk UE mungkin tinggal dan bekerja di tempat lain di UE tetapi memegang paspor dari negara asal mereka.

Masing-masing dari 27 negara anggota UE memiliki seperangkat undang-undang dan persyaratan khusus untuk memperoleh kewarganegaraan di negara itu. Menghubungi kantor imigrasi negara tertentu adalah pilihan terbaik untuk menemukan informasi ini. Biasanya, hanya empat pilihan yang tersedia untuk menjadi warga negara.

Dalam kebanyakan kasus, bahkan jika seseorang lahir di negara Uni Eropa, dia masih belum mendapatkan kewarganegaraan secara otomatis. Misalnya, jika seseorang lahir di Jerman, dia mendapat kewarganegaraan hanya jika setidaknya satu orang tua tinggal di negara itu selama setidaknya delapan tahun. Namun, lahir di negara ini membuat proses aplikasi menjadi lebih cepat dan mudah.

Beberapa negara juga mengizinkan kewarganegaraan melalui dinas militer. Ini bukan cara yang umum atau mudah untuk mendapatkan paspor UE. Metode kewarganegaraan ini tidak dianjurkan bagi kebanyakan orang.
Kesalahpahaman yang umum adalah bahwa seseorang dapat mengajukan paspor UE jika dia menikah dengan warga negara UE. Pada kenyataannya, ini akan memberi orang itu tempat tinggal di negara itu, tetapi dia masih harus melalui proses naturalisasi, yang memakan waktu bertahun-tahun. Hanya setelah tinggal di negara itu untuk jangka waktu tertentu dan lulus tes yang diatur negara, seseorang dapat memperoleh kewarganegaraan.

Mungkin metode termudah untuk mendapatkan kewarganegaraan dan paspor adalah asal leluhur. Setiap negara anggota UE memiliki aturan yang berbeda untuk orang yang mencoba menggunakan ikatan leluhur mereka untuk mendapatkan kewarganegaraan. Beberapa negara memerlukan garis keturunan yang lebih langsung, artinya setidaknya satu orang tua harus memegang kewarganegaraan di negara itu. Yang lain lebih lunak dan memungkinkan seseorang untuk mendapatkan kewarganegaraan melalui kakek buyut atau bahkan lebih jauh dari garis keluarga.