Dokter mengobati radang paru-paru dengan berbagai obat, bersama dengan tindakan seperti istirahat dan drainase, jika paru-paru terisi cairan akibat iritasi yang berkelanjutan. Pasien dapat mengalami peradangan di paru-paru dan saluran udara terkait dengan penyakit yang mendasarinya seperti infeksi. Penting untuk menerima perawatan, karena kerusakan paru-paru dapat terjadi dan dapat meningkatkan risiko penyakit serius pada seseorang di masa depan. Perawatan seringkali dapat dilakukan di rumah, meskipun dalam kasus yang parah, pasien harus tinggal di rumah sakit.
Peradangan paru-paru terjadi ketika sistem kekebalan merespons ancaman seperti infeksi, iritasi oleh polutan, atau cedera. Serangkaian reaksi kimia membanjiri area tersebut dengan sel-sel kekebalan. Paru-paru mulai membengkak dan cairan menumpuk. Pasien mungkin mengalami rasa sakit dan sesak, dan dapat mengalami kesulitan bernapas. Suara berderak dan basah di paru-paru terdengar saat dokter melakukan pemeriksaan, dan pasien mungkin memiliki gejala lain yang terkait dengan penyebabnya.
Obat untuk radang paru-paru sering dimulai dengan obat antiinflamasi. Ini akan menekan peradangan, membuat pasien lebih nyaman. Dokter mungkin juga meresepkan obat antibiotik, antijamur, atau antivirus untuk mengobati infeksi yang mendasarinya. Selama dalam perawatan, pasien perlu menerima hidrasi yang cukup dan diet yang baik agar tetap sehat. Terkadang, menggunakan tenda uap atau alat penguap dapat membantu pasien bernapas lebih mudah dengan meningkatkan kelembapan.
Dalam beberapa kasus, saluran bronkial menyempit dan menutup akibat radang paru-paru. Seorang dokter mungkin meresepkan obat inhaler untuk digunakan pasien untuk membuka saluran udara. Pasien dapat menggunakan inhaler penyelamat sesuai kebutuhan dalam krisis, serta inhaler lain untuk menekan peradangan dan menjaga kesehatan saluran napas. Istirahat juga merupakan bagian dari pengobatan, karena aktivitas berat dapat mempersulit pasien untuk sembuh. Dokter mungkin juga menyarankan penggunaan obat ekspektoran agar pasien lebih mudah mengeluarkan cairan saat batuk.
Terkadang, radang paru-paru menyebabkan penumpukan cairan di dalam atau di sekitar paru-paru. Pasien dapat tenggelam karena sekresinya sendiri atau mengalami kolaps paru, dua komplikasi yang sangat berbahaya. Jika situasi ini terjadi, dokter mungkin perlu melakukan prosedur untuk mengeringkan paru-paru agar pasien lebih nyaman. Pasien mungkin perlu tinggal di rumah sakit untuk pemantauan. Perawat akan memeriksa pasien untuk melihat apakah paru-paru terisi kembali dan memberikan perawatan suportif.