Bagaimana Cara Mengobati Gigitan Ular?

Gigitan ular bisa berakibat fatal, dan bahkan gigitan ular yang tidak berbisa akan membutuhkan perawatan luka dasar. Meski tanpa gejala awal, gigitan ular tetap bisa berbahaya. Korban harus diangkut dengan aman ke rumah sakit secepat mungkin. Sambil menunggu perawatan medis, ada beberapa teknik dasar pertolongan pertama yang bisa dilakukan.
Gunakan anggota tubuh yang sakit sesedikit mungkin. Penggunaan berlebihan mempercepat penyerapan racun. Jangan pernah menggunakan alkohol untuk mengobati luka gigitan ular. Alkohol meningkatkan ukuran pembuluh darah lokal, menghasilkan lebih banyak penyerapan racun. Hindari menggunakan es karena hanya menyebabkan radang dingin.

Jauhkan gigitan ular di bawah jantung, karena ini memperlambat penyebaran racun ke seluruh tubuh. Cuci gigitan dengan air sabun hangat. Lepaskan pakaian dan perhiasan dari sekitar gigitan ular. Ketika terjadi pembengkakan, benda-benda ini akan menyempitkan aliran darah dan membunuh jaringan.

Periksa gigitan apakah ada gigi yang patah atau kotoran lainnya. Jangan pernah memotong gigitan ular. Mengisap racun tidak dianjurkan, dan dapat menyebabkan infeksi atau kerusakan jaringan lokal. Oleskan belat ke anggota badan, dan pastikan tidak memotong sirkulasi jika terjadi pembengkakan.

Sering-seringlah memeriksa jari tangan dan kaki untuk memastikannya berwarna merah muda dan bergerak. Peningkatan rasa sakit dan mati rasa pada anggota badan mungkin merupakan akibat dari tidak adanya sirkulasi. Dalam hal ini, belat harus dilepas dan dipasang kembali, agak longgar.

Untuk spesies elapid seperti kobra dan ular karang, bungkus perban elastis pada anggota tubuh yang digigit. Mulailah dari pangkal tungkai dan kerjakan ke arah gigitan ular. Ini akan memperlambat penyebaran racun tanpa membatasi aliran darah. Bersiaplah untuk kemungkinan kejutan yang lebih besar.

Jika memungkinkan, cobalah memotret ular tersebut. Jika ular telah terbunuh, pindahkan dengan hati-hati ke dalam wadah untuk dibawa ke rumah sakit. Ular memiliki refleks gigitan hingga satu jam setelah kematian. Jangan mengambil risiko untuk memotret atau menangkap ular tersebut, karena banyak petugas medis yang dapat mengidentifikasi ular tersebut dari gigitannya.

Untuk mencegah kemungkinan digigit ular, kenakan celana panjang dan sepatu bot yang menutupi mata kaki. Hindari berjalan melalui semak-semak tinggi dan daerah rawa tempat ular sering hidup. Jika Anda bertemu ular, jangan mendekatinya, bahkan jika Anda yakin itu tidak berbahaya. Saat terpojok, ular akan merasa terancam dan akan lebih cenderung menggigit.