Bagaimana cara Mengevaluasi Strategi Hedge Fund?

Strategi hedge fund biasanya sangat maju dan menggunakan sejumlah teknik berbeda jika dibandingkan dengan reksa dana tradisional. Untuk mengevaluasi strategi dana lindung nilai, Anda perlu melihat beberapa faktor yang berbeda. Anda perlu melihat tingkat risiko strategi, potensi pengembalian, dan pasar yang diinvestasikan.

Hedge fund adalah jenis kendaraan investasi yang investor dapat menempatkan uang mereka ke dalam untuk mendapatkan keuntungan yang unggul. Strategi dana lindung nilai menggunakan banyak teknik yang tidak dapat digunakan oleh reksa dana tradisional. Untuk terlibat dengan dana lindung nilai, Anda harus menjadi investor terakreditasi. Ini berarti Anda harus menghasilkan lebih dari $200,000 Dolar AS (USD) per tahun atau memiliki kekayaan bersih $1,000,000 USD.

Hal pertama yang harus Anda perhatikan ketika mengevaluasi strategi hedge fund adalah jumlah risiko yang terlibat. Anda ingin membandingkan jumlah risiko strategi dengan toleransi risiko pribadi Anda. Jika Anda adalah tipe investor yang suka bermain aman, Anda tidak akan mau berinvestasi di hedge fund yang agresif. Lihatlah jumlah leverage yang digunakan dalam hedge fund. Jika dana lindung nilai menggunakan leverage dalam jumlah besar, risiko strategi meningkat.

Dalam hubungannya dengan risiko, Anda juga harus melihat potensi pengembalian. Dana lindung nilai biasanya akan mempublikasikan informasi tentang pengembalian historis yang telah dicapai dengan strateginya. Meskipun pengembalian ini tidak selalu memberi tahu Anda apa yang akan terjadi di masa depan, itu selalu baik untuk melihat sejarah kesuksesan. Jika dana lindung nilai tidak memiliki rasio risiko/imbalan yang baik, Anda akan ingin mencari di tempat lain untuk kebutuhan investasi Anda.

Hal terakhir yang ingin Anda evaluasi adalah pasar di mana hedge fund berinvestasi. Hedge fund memiliki kebebasan untuk berinvestasi di semua jenis pasar keuangan yang mereka inginkan. Banyak dana lindung nilai akan melakukan diversifikasi di luar pasar saham tradisional.

Alih-alih berfokus pada pasar saham saja, mereka akan bercabang ke pasar komoditas, pasar Forex, real estat, dan logam mulia. Pastikan sekuritas yang diinvestasikan sesuai dengan kebutuhan investasi pribadi Anda. Banyak investor menyukai strategi hedge fund karena mereka menggunakan beberapa pasar keuangan daripada hanya berpegang pada saham dan obligasi.