Mendapatkan pendidikan energi surya berguna untuk sejumlah pekerjaan yang berbeda. Banyak teknisi, seperti tukang ledeng, tukang kayu, dan pekerja lembaran logam membutuhkan jenis pelatihan ini untuk memasang dan memperbaiki sistem energi surya. Arsitek dan insinyur yang merancang bangunan dan mesin bertenaga surya juga membutuhkan pendidikan khusus di bidang ini.
Energi matahari menyumbang persentase besar dari semua energi terbarukan di Bumi. Sumber daya ini dimanfaatkan langsung dari cahaya dan panas yang memancar dari matahari. Sementara orang telah menggunakannya selama ribuan tahun di bidang pertanian, hanya di zaman modern potensinya sebagai sumber bahan bakar telah dieksplorasi.
Bangunan dapat menggunakan tenaga surya untuk pemanasan. Rumah, rumah kaca, dan kolam renang semuanya dapat dipanaskan melalui sistem tenaga surya yang dipasang dengan benar. Energi ini juga dapat diubah menjadi listrik di pembangkit listrik tenaga surya, yang menggunakan panas untuk pembangkit listrik.
Pendidikan energi surya dapat diperoleh di banyak perguruan tinggi dan sekolah teknik. Perguruan tinggi komunitas yang menawarkan kelas semacam itu dalam gelar associate dapat memberikan pelatihan yang tepat dalam dua tahun. Kursus biasanya mencakup kelas matematika, sains, arsitektur surya dan sistem termal.
Kursus di bidang teknik atau salah satu ilmu Bumi, seperti geologi atau oseanografi, juga dapat digunakan untuk meningkatkan pendidikan energi surya seseorang. Saat ini, semakin banyak universitas yang memiliki departemen energi terbarukan dengan program tenaga surya yang sangat terspesialisasi. Program magang, baik di universitas atau di dalam asosiasi perdagangan, sering kali memungkinkan siswa untuk mendapatkan pengalaman praktis di bidang ini.
Karena permintaan akan jenis energi terbarukan ini meningkat, demikian juga kemungkinan pekerjaan bagi orang-orang dengan pendidikan energi surya. Pekerja yang hanya berpendidikan SLTA yang ingin bekerja di industri terkadang memulai sebagai pemasang lapangan. Pekerjaan ini meliputi instalasi listrik, perkabelan dan konstruksi sistem tenaga surya.
Pendidikan energi surya dapat membuka jalan untuk bekerja sebagai teknisi tenaga surya, insinyur atau manajer proyek. Posisi ini sering membutuhkan gelar sarjana, tetapi pemasang lapangan dapat bekerja hingga menjadi teknisi setelah mengumpulkan pengalaman yang memadai. Seorang pemasang sering naik ke posisi teknisi energi surya, yang mengharuskannya untuk memeriksa dan memperbaiki sistem tenaga surya.
Sementara beberapa posisi dapat diperoleh melalui pengalaman kerja, gelar sarjana di bidang teknik biasanya diperlukan untuk menjadi insinyur tenaga surya. Jenis insinyur ini bekerja pada desain dan pengembangan berbagai proyek energi surya. Pekerjaan lain di bidang ini yang memerlukan studi universitas adalah manajer proyek. Posisi ini mengharuskan manajer untuk berpengalaman dalam semua aspek operasi tenaga surya, sehingga ia dapat mengawasi operasi.