Dalam memilih tata letak saluran terbaik, dua pertimbangan utama adalah perutean dan ukuran pekerjaan saluran. Sistem ductwork yang dirancang dengan baik akan menghasilkan suhu yang merata di seluruh gedung, meminimalkan kebisingan, dan memperhitungkan hambatan arsitektur. Perangkat lunak murah tersedia untuk membantu perancang dalam menetapkan ukuran saluran kerja yang optimal sambil mempertimbangkan arsitektur bangunan dan potensi penghalang. Saluran bundar secara inheren lebih efisien dan lebih murah untuk dibuat, tetapi, dalam beberapa kasus, hambatan atau jarak dapat menentukan penggunaan saluran persegi panjang.
Untuk merancang tata letak saluran yang terbaik, perlu terlebih dahulu menentukan volume udara yang dibutuhkan setiap ruang di dalam gedung. Setelah itu ditetapkan, jumlah dan jenis outlet di setiap ruang harus dihitung untuk memberikan volume udara yang dibutuhkan. Kendala desain bangunan juga harus diperhitungkan. Masalah seperti jarak bebas yang terbatas antara langit-langit dan atap di gedung yang ada mungkin memerlukan modifikasi tata letak saluran yang optimal. Faktor lain yang mempengaruhi desain saluran kerja termasuk tingkat kesulitan yang terlibat dalam pemasangan serta akses yang mudah ke peredam, filter, dan kontrol sistem.
Tata letak saluran yang dirancang dengan baik biasanya menjadi tanggung jawab kontraktor Pemanas, Ventilasi, dan Pendingin Udara (HVAC). Namun, dalam beberapa kasus, manajer gedung, perancang pabrik industri, dan bahkan pemilik rumah mungkin perlu memodifikasi sistem saluran untuk menghilangkan kekurangan dan menangani perubahan kebutuhan HVAC. Modifikasi ini mungkin diperlukan karena desain aslinya terlalu mahal untuk diterapkan karena transisi yang rumit atau pemasangan khusus yang mahal.
Secara tradisional, kontraktor HVAC dan lembaran logam telah menggunakan alat mekanis yang disebut nomoraph untuk menentukan ukuran saluran. Mudah digunakan dan memberikan perhitungan cepat tentang dimensi optimal untuk saluran bulat atau persegi panjang. Perangkat lunak, bagaimanapun, memberi perancang lebih banyak metode dunia nyata untuk menghitung ukuran dan perutean saluran yang optimal, dan dapat menghasilkan perkiraan biaya material dan tenaga kerja. Ketika masalah aliran udara muncul dengan sistem HVAC, beberapa perangkat lunak dapat menganalisis dan merekomendasikan modifikasi tata letak saluran yang ada dengan mensimulasikan sistem saat ini.
Perangkat lunak tata letak saluran yang lebih canggih mampu mengimpor data dari gambar Computer-Aided Design (CAD), sehingga meminimalkan data yang perlu dimasukkan ke dalam perangkat lunak ukuran dan tata letak saluran. Sebagian besar penerbit perangkat lunak membuat program kompatibel dengan program desain berbasis autoCAD. Perlu dicatat bahwa, meskipun program CAD dapat membantu dengan desain sistem HVAC secara keseluruhan, mereka tidak menggantikan pengalaman dan penilaian seorang desainer atau insinyur HVAC.