Pilihan bahan kemasan yang akan digunakan adalah pilihan yang bersifat pribadi dan tergantung pada sejumlah besar variabel. Pemilihan bahan kemasan produk yang terbaik akan dipengaruhi oleh jenis produk yang perlu dikemas. Faktor yang juga mempengaruhi pemilihan bahan kemasan produk yang akan digunakan adalah anggaran orang atau perusahaan yang melakukan pengemasan. Hal ini juga dipengaruhi oleh tujuan orang atau perusahaan dalam hal sudut pemasaran apa yang ingin dibangun ke dalam mereknya, pesan apa yang ingin disampaikan, dan apa yang ingin dikaitkan dengan mereknya.
Salah satu pertimbangan utama yang mempengaruhi pilihan bahan kemasan produk adalah jenis produk yang akan dikemas dalam arti bahwa ukuran dan susunan bahan akan menentukan pilihan ini untuk sebagian besar. Misalnya, benda berat perlu dikemas dengan bahan yang cukup mampu menahan beratnya, sedangkan benda tajam perlu dikemas dengan hati-hati agar tidak melukai siapa pun. Dalam arti yang sama, benda-benda rapuh juga akan dikemas dengan bahan-bahan yang memastikan integritas produk tidak akan terganggu melalui penghancurannya bahkan sebelum sampai ke konsumen akhir. Bahkan benda cair atau zat tepung semuanya membutuhkan jenis bahan kemasan khusus mereka sendiri.
Faktor penting lainnya yang mempengaruhi jenis bahan kemasan produk yang akan digunakan oleh produsen atau perusahaan adalah jenis pesan atau sudut pemasaran yang coba dibangun ke dalam mereknya. Sebagai contoh, beberapa perusahaan telah menciptakan citra perusahaan yang didasarkan pada tanggung jawab dan pertimbangan etis mengenai alam dan penggunaan bahan dari alam secara bertanggung jawab. Perusahaan seperti itu sering menekankan fakta bahwa mereka tidak menggunakan hewan dalam pengujian produk mereka, sehingga kelanjutan logis dari tema tanggung jawab ini adalah menggunakan bahan yang tidak akan berbahaya bagi planet ini, seperti yang didaur ulang atau bersumber dari etika. Pertimbangan lain untuk pemilihan bahan kemasan produk adalah pesan yang coba disampaikan oleh perusahaan. Jika kesuksesan perusahaan didasarkan pada eksklusivitas produknya, maka tema mewah ini akan diperluas ke pilihan bahan kemasan produk yang mahal yang akan menyatu dengan citra perusahaan.