Apakah Waktu Mulai Sekolah Mempengaruhi Prestasi Siswa?

Sekolah menengah di Amerika Utara dan Inggris telah menemukan bahwa memulai sekolah bahkan satu jam kemudian dapat secara signifikan mempengaruhi kinerja siswa. Ini karena sebagian besar siswa remaja benar-benar kurang tidur — remaja membutuhkan setidaknya sembilan jam tidur malam untuk berfungsi dengan baik, tetapi sebagian besar siswa mendapatkan sekitar enam jam. Sekolah yang telah bereksperimen dengan waktu mulai yang lebih lambat biasanya memiliki kehadiran yang lebih baik dan kinerja siswa yang lebih baik, dan siswa melaporkan bahwa mereka tidak terlalu tertekan.

Lebih banyak fakta tentang kinerja siswa:

Remaja memiliki siklus tidur yang unik. Tidak seperti orang dewasa atau anak-anak, tubuh remaja biasanya melepaskan melatonin, hormon yang dibutuhkan untuk tidur, sekitar jam 11 malam. Hal ini membuat mereka secara alami tertidur lebih lambat dan bangun lebih lambat. Di sekolah menengah di Amerika Serikat, sekitar 20 persen siswa tertidur di kelas pada hari tertentu.
Sebuah sekolah di Inggris yang mencoba buka pada pukul 10 pagi menemukan bahwa ketidakhadiran terus-menerus turun hampir 30 persen, dan sebuah sekolah di Toronto yang menggunakan sistem serupa menemukan bahwa tingkat kegagalan matematika kelas 11 turun dari 45 persen menjadi 17 persen.
Orang tua juga melaporkan senang dengan waktu mulai yang lebih lambat, karena lebih banyak tidur dapat membantu mengatur suasana hati remaja. Kurang tidur kronis, seperti yang dihadapi oleh banyak remaja, dikaitkan dengan peningkatan tingkat depresi, lekas marah dan penurunan motivasi.