Apakah Orang Peru Benar-Benar Makan Hewan Pengerat?

Orang Peru benar-benar memakan hewan pengerat—babi guinea adalah sumber protein yang umum di Peru, dengan sekitar 65 juta hewan pengerat dimakan setiap tahun di negara Amerika Selatan. Daerah pedesaan Peru dekat Pegunungan Andes biasanya merupakan pemakan marmut yang paling umum. Hewan pengerat dibesarkan dengan diet yang mencakup kulit sayuran dan alfalfa. Orang Peru menyebut marmot yang dimasak sebagai cuy dan rasa dagingnya sering dibandingkan dengan kelinci. Secara tradisional disiapkan dengan memanggang atau memanggang seluruh bangkai di atas api terbuka, dan kemudian dimakan langsung dari tulangnya menggunakan dua tangan.

Lebih lanjut tentang hewan tidak biasa yang dimakan:

Di daerah tertentu di negara bagian Kentucky, otak tupai dikonsumsi sebagai makanan lezat.
Kalajengking goreng adalah makanan ringan yang umum di Cina, dengan rasa artropoda goreng yang disamakan dengan popcorn dan dijual dalam tas atau stik.
Hewan pengerat membuat sejumlah besar protein yang dimakan di Ghana—kira-kira setengah dari daging lokal yang dikonsumsi di negara Afrika adalah tikus tebu.