Sampai saat ini, California hanya mencantumkan jenis kelamin “laki-laki” atau “perempuan” di akta kelahiran negara bagian. Tetapi undang-undang negara bagian yang baru sekarang memungkinkan penduduk untuk mencantumkan jenis kelamin mereka sebagai “non-biner.” “Undang-Undang Pengakuan Gender” California tahun 2017 bertujuan untuk memungkinkan individu secara akurat mewakili identitas gender mereka dalam dokumentasi sipil. Sebelumnya, undang-undang California mengharuskan individu harus menjalani perawatan klinis untuk mengajukan perubahan gender dalam dokumentasi yang dikeluarkan negara bagian seperti akta kelahiran dan SIM. Undang-undang baru tidak hanya menghapus persyaratan ini, tetapi juga memberikan opsi untuk jenis kelamin “non-biner”. Langkah ini telah diterima dengan baik, terutama oleh anggota komunitas non-biner, transgender, dan antar-seks, yang telah lama berjuang untuk secara akurat mencerminkan identitas gender mereka dalam dokumen resmi.
Lebih lanjut tentang identitas gender:
Identitas gender adalah persepsi diri individu tentang jenis kelamin mereka, yang mungkin cocok atau tidak cocok dengan jenis kelamin mereka saat lahir.
Individu dapat mengidentifikasi dengan identitas gender mulai dari agender (tanpa gender) hingga bigender (mengidentifikasi sebagai laki-laki dan perempuan).
“Non-biner” adalah identitas gender yang berada di luar kategori pria atau wanita.