Jauh sebelum penjelajah Eropa tiba di “Firman Baru”, Amerika Utara adalah rumah bagi banyak masyarakat yang berkembang pesat. Pada abad ke-12, sebanyak 20,000 orang tinggal di dalam dan di sekitar pusat kota yang oleh para arkeolog dijuluki “Cahokia”, yang terletak di seberang Sungai Mississippi dari St. Louis, Missouri saat ini. Kota ini merupakan pemukiman pra-Columbus terbesar di utara Meksiko, dan populasinya menyaingi banyak kota Eropa pada waktu itu, termasuk London. Penelitian menunjukkan bahwa banyak orang yang tinggal di Cahokia pada awalnya adalah imigran, mungkin bepergian dari tempat yang jauh seperti Great Lakes dan Gulf Coast.
Ada yang mau main Chunkey?
Cahokia membentang enam mil persegi (16 km persegi) dan mencakup setidaknya 120 gundukan tanah. Saat ini, sebagian kota tua — termasuk Monks Mound — adalah Landmark Bersejarah Nasional.
Temuan arkeologis dari Cahokia termasuk bukti permainan aneh yang disebut Chunkey, yang melibatkan cakram batu. Ada juga bukti bahwa pengorbanan manusia adalah bagian dari kehidupan di Cahokia.
Kota ini mulai jatuh ke dalam kemunduran setelah 1200 M, sekitar waktu banjir besar. Sebagian besar kota terkubur di bawah perkembangan abad ke-19 dan ke-20.