Paraguay adalah negara yang terkurung daratan di Amerika Selatan bagian tengah. Itu dibatasi oleh Bolivia di barat laut, Argentina di selatan, dan Brasil di utara dan timur. Ibukotanya adalah Asunción. Puncak tertinggi adalah Cerro Pero, pada 2,762 kaki (842 m), dan titik terendah negara ini berada di persimpangan dua sungai, Rio Paraguay dan Rio Parana, di mana ketinggiannya adalah 151 kaki (46 m).
Negara, yang secara resmi bernama Republik Paraguay, adalah sebuah republik konstitusional, dengan tujuh belas divisi, yang disebut departemen. Populasi pada Juli 2007 diperkirakan 6,669,086.
Paraguay memiliki dua bahasa resmi: Spanyol dan Guaraní, bahasa penduduk asli wilayah tersebut. Bahasa Guaraní adalah sumber dari beberapa kata bahasa Inggris, misalnya, jaguar, petunia, dan agouti, dan guaraní juga merupakan nama mata uang. Sembilan puluh lima persen dari populasi adalah mestizo, yaitu campuran latar belakang Spanyol dan Amerindian.
Ada sangat sedikit tanah yang bisa ditanami; namun demikian, pertanian di Paraguay menghasilkan tanaman seperti singkong, jagung, kapas, kedelai, tebu, gandum, serta buah-buahan dan sayuran. Daging sapi, babi, telur, dan susu juga diproduksi. Industri di Paraguay meliputi gula, minuman, tekstil, produk kayu, dan tenaga listrik, tetapi penggundulan hutan dan hilangnya wilayah lahan basah keduanya merupakan masalah lingkungan.
Sebagian besar perekonomian Paraguay bersifat informal, dan oleh karena itu, tidak mudah dipertanggungjawabkan. Sektor jasa merupakan bagian terbesar dari perekonomian. Mitra dagang utama Paraguay untuk ekspor adalah Uruguay, Brasil, dan Rusia. Untuk impor, seperti kendaraan, barang konsumsi, dan produk minyak bumi, mereka terutama mengandalkan China, Brasil, dan Argentina.
Makanan Paraguay termasuk hidangan daging sapi seperti So’O Yo-Sopy, sup daging sapi yang lezat, Bori-Bori, sup daging sapi dengan pangsit, dan Milanesa, steak goreng dilapisi tepung roti. Hidangan jagung termasuk locro, rebusan jagung, mazamorra atau bubur jagung, dan sopa paraguaya, hidangan nasional yang menggabungkan keju dan bawang dengan roti jagung.
Budaya Paraguay sangat dipengaruhi oleh misi Jesuit di negara itu, khususnya di bidang musik dan agama. Penulis Paraguay abad kedua puluh termasuk Augusto Roa Bastos, Gabriel Cassaccia, dan Elvio Romero, tetapi sedikit dari karya Paraguay telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.