Apa yang dilakukan Perawat Kesehatan Jiwa?

Perawat kesehatan mental adalah perawat profesional dengan pelatihan tambahan untuk bekerja di bidang kesehatan mental. Dia bertanggung jawab tidak hanya untuk kesejahteraan fisik pasien, tetapi juga kesehatan emosional dan mental mereka. Perawat kesehatan mental dapat bekerja di rumah sakit jiwa, klinik, dan rumah sakit umum yang menawarkan konseling atau layanan kesehatan mental. Beberapa konselor atau terapis juga dapat menggunakan jasa perawat kesehatan mental, tergantung pada jenis dan ukuran praktiknya.

Salah satu peran utama perawat kesehatan mental adalah membantu pasien dengan memberikan dukungan dan bimbingan emosional. Dia sering menjadi titik kontak pertama untuk pasien baru dan mungkin menghabiskan lebih banyak waktu satu lawan satu dengan pasien daripada dokter. Dalam beberapa kasus, perawat kesehatan mental akan dilatih sebagai konselor juga, sementara di lain waktu dia dapat mempelajari secara spesifik merawat orang yang sakit mental di tempat kerja. Pelatihan yang diperoleh setiap individu akan menentukan tanggung jawab yang boleh dia lakukan, meskipun sebagian besar perawat bekerja dengan pasien dalam berbagai cara terlepas dari pelatihan.

Perawat kesehatan jiwa umumnya mengambil bagian dalam hal-hal yang dilakukan perawat di bidang lain, seperti mengukur tekanan darah, suhu, dan tanda-tanda vital. Dia juga dapat membantu dalam memberikan obat kepada pasien di fasilitas rumah sakit dan dalam memastikan bahwa pasien merasa nyaman. Di klinik, perawat juga biasanya mengajukan pertanyaan tentang kondisi pasien. Ini termasuk diagnosis saat ini atau sebelumnya, obat-obatan yang mungkin dia konsumsi, dan jenis gejala yang dia alami.

Jika perawat kesehatan mental juga terlatih dalam konseling atau terapi, dia mungkin juga membantu sesi pasien. Sering kali seorang konselor akan menggunakan teknik non-obat untuk banyak penyakit sementara dokter meresepkan obat-obatan bila diperlukan. Pelatihan yang dibutuhkan selain gelar associate atau sarjana keperawatan yang khas bervariasi berdasarkan lokasi, tetapi umumnya memerlukan kursus dalam konseling atau psikologi.

Untuk menjadi perawat kesehatan mental, siswa dapat mengambil kursus dalam program dua atau empat tahun, diikuti dalam banyak kasus dengan ujian komprehensif tentang materi kursus. Beberapa area mungkin memerlukan beberapa pelatihan tambahan di bidang kesehatan mental, sementara yang lain mungkin memerlukan pelatihan kerja untuk spesialisasi apa pun yang diputuskan untuk diperoleh perawat. Perawat kesehatan mental, terutama mereka yang bekerja di lingkungan rumah sakit, harus memiliki kesabaran, karena sebagian besar pasien berada di bawah tekanan ekstrem atau mungkin menunjukkan perilaku aneh karena penyakit mental.