Penyelidik latar belakang adalah orang yang mencari informasi tentang orang lain, biasanya dengan melihat ke masa lalu mereka. Satu dapat digunakan ketika majikan sedang mempertimbangkan sejumlah kandidat untuk pekerjaan yang sangat penting. Politisi dapat menggunakan penyelidik latar belakang ketika mereka mempertimbangkan untuk membuat janji untuk memastikan tidak ada hal mengejutkan di masa lalu orang tersebut yang dapat merusak pencalonan. Penyelidik latar belakang melihat sejarah kriminal, riwayat pekerjaan, dan dalam beberapa kasus bahkan mungkin melihat sejarah kredit.
Tugas utama seorang penyelidik latar belakang hanyalah untuk menentukan seperti apa masa lalu individu tersebut. Jika orang tersebut telah melamar pekerjaan, mungkin hanya masalah memverifikasi informasi yang sudah diberikan. Dalam kasus di mana informasi tidak diberikan, pekerjaannya mungkin jauh lebih sulit, karena penyelidik mungkin perlu membuat petunjuknya sendiri. Proses ini dapat memakan banyak waktu, dan menyebabkan banyak jalan buntu.
Dalam kebanyakan kasus, pekerjaan penyelidik latar belakang hanya melibatkan memeriksa dokumen dan catatan publik. Ini hanya masalah mengetahui di mana menemukan catatan-catatan itu sehingga dia dapat melakukan pekerjaan dengan cepat dan efisien. Hal ini terutama berlaku untuk catatan seperti yang berkaitan dengan proses pengadilan pidana atau perdata.
Dalam kasus pemeriksaan kredit, penyelidik latar belakang dapat dituntut untuk menarik informasi dari agen pelaporan kredit. Untuk menarik laporan kredit, penyidik membutuhkan izin dari individu yang bersangkutan. Laporan kredit biasanya tidak tunduk pada permintaan catatan publik karena merupakan laporan individu pribadi. Lebih lanjut, lembaga yang memberikan laporan seringkali bukan merupakan bagian dari lembaga pemerintah. Penyelidik latar belakang akan membutuhkan formulir yang ditandatangani, atau semacam persetujuan yang mengikat secara hukum.
Penyelidik jenis ini tidak hanya akan mengevaluasi berbagai jenis dokumen, tetapi juga dapat melakukan wawancara. Wawancara ini berfokus pada menemukan orang yang mengenal orang yang sedang diselidiki, dan mengajukan pertanyaan tentang sejarah individu tersebut. Ini mungkin bagian pekerjaan yang membuat frustrasi karena mungkin perlu beberapa saat untuk menemukan orang yang mau berbicara, terutama jika mereka menganggap situasinya bisa negatif. Oleh karena itu, penyidik perlu bersikap ramah dan bahkan mungkin meluangkan waktu untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan sumbernya.
Setelah penyelidik latar belakang mengumpulkan semua informasi yang diperlukan, dia akan melaporkan kembali kepada orang yang mempekerjakannya. Laporan ini harus mencakup semua informasi yang relevan terkait dengan situasi, dan dapat disajikan secara lisan, dalam bentuk tertulis, atau keduanya. Jika informasi tidak dapat diverifikasi, maka itu bisa menjadi poin untuk dibicarakan dengan orang yang menjadi subjek penyelidikan. Penyelidik akan sering memberikan penjelasan yang merinci mengapa informasi tersebut tidak dapat dikonfirmasi.