Seorang insinyur kalibrasi memantau, memperbaiki, dan menyesuaikan sistem mekanis atau elektronik dalam rentang nilai yang ditentukan. Banyak industri menggunakan bakat insinyur jenis ini, termasuk industri otomotif, elektronik, dan peralatan. Produk yang tidak dikalibrasi dengan benar menghasilkan fungsionalitas perangkat yang buruk dan pelanggan yang tidak puas.
Insinyur kalibrasi otomotif bekerja terutama dengan bagian emisi dan penghematan bahan bakar kendaraan. Banyak negara bagian di Amerika Serikat sangat ketat tentang emisi kendaraan yang mempengaruhi lingkungan sekitarnya. Akibatnya, insinyur kalibrasi harus memastikan bahwa setiap kendaraan yang diproduksi menghasilkan emisi yang berada dalam nilai yang dapat diterima negara bagian. Setiap penyimpangan dari nilai yang ditentukan harus dicatat oleh insinyur saat kendaraan ditarik dari area pengujian untuk diperbaiki.
Penghematan bahan bakar merupakan nilai jual yang penting bagi produsen kendaraan. Teknisi kalibrasi harus menguji kendaraan untuk mencocokkan konsumsi bahan bakar yang sebenarnya dengan nilai yang diiklankan. Setiap kendaraan yang keluar dari kalibrasi harus disesuaikan atau diperbaiki sebelum dapat dirilis ke publik.
Elektronik, seperti alat pengukur, memerlukan kalibrasi juga. Banyak konsumen menggunakan laser meter untuk mengukur jarak, seperti untuk perbaikan rumah. Nilai yang ditampilkan harus dalam kisaran tertentu, seperti yang ditentukan oleh pabrikan. Insinyur kalibrasi harus menguji dan menyesuaikan produk ke kisaran akurasi yang ditentukan.
Selain kalibrasi elektronik, teknisi kalibrasi dapat melakukan uji jatuh pada produk untuk memverifikasi bahwa perangkat dapat menahan benturan yang wajar sambil mempertahankan akurasi. Penggunaan elektronik dalam kehidupan nyata mungkin termasuk jatuh secara tidak sengaja ke beton atau rumput oleh konsumen. Insinyur dapat menentukan apakah perangkat harus kembali ke perancang jika tidak dapat menahan tetesan kecil.
Peralatan, seperti lemari es, harus berfungsi dalam parameter yang dikalibrasi untuk menghemat energi dan mendinginkan makanan hingga suhu yang ditentukan. Misalnya, teknisi kalibrasi akan menguji setiap sakelar suhu lemari es untuk memastikannya berfungsi dengan benar dan mendingin ke nilai yang diinginkan. Sakelar yang tidak disetel dengan benar dapat mengakibatkan suhu beku di dalam bagian lemari es, menyebabkan biaya listrik yang tinggi dari peralatan yang terus berjalan. Sebaliknya, sakelar yang tidak mengaktifkan mekanisme pendinginan sama sekali atau jarang akan mengakibatkan makanan rusak dari interior yang hangat.
Beberapa insinyur di bidang ini memiliki gelar sarjana dua tahun, bersama dengan pengalaman langsung. Banyak industri dengan kebutuhan kalibrasi yang rumit mungkin mengharuskan para insinyur ini memiliki gelar sarjana empat tahun. Gelar yang diperoleh biasanya mencerminkan industri karir yang dituju, seperti teknik atau bahkan matematika.