Apa yang Dilakukan Ahli Teknologi Tekstil?

Seorang teknolog tekstil mendesain dan memurnikan tekstil dari benang hingga kanvas. Sementara kain sering dikaitkan dengan mode, seorang teknolog tekstil juga dapat mengerjakan pengembangan serat dan kain untuk aktivitas seperti pemadam kebakaran, pengembangan tekstil elektronik, dan pelapis. Karir di bidang ini seringkali membutuhkan gelar sarjana di bidang teknologi tekstil atau bidang terkait, dan dalam beberapa kasus gelar yang lebih tinggi dapat membantu. Untuk aplikasi seperti kain yang digunakan dalam penelitian ilmiah, misalnya, ahli teknologi tekstil yang sangat terlatih dan berpengalaman mungkin lebih disukai.

Salah satu aspek dari pekerjaan ini melibatkan bekerja dengan serat, baik alami maupun buatan. Teknologi tekstil dapat berpartisipasi dalam pengembangan serat baru dan dapat bekerja pada teknik pemrosesan untuk meningkatkan penanganan serat alami. Ini dapat mencakup metode untuk membuat serat lebih kuat, lebih tahan lama, dan lebih lembut, tergantung pada aplikasinya. Perawatan khusus untuk wol, misalnya, dapat menghilangkan beberapa rasa gatal alami dari serat ini sambil mempertahankan ketahanan dan kekuatannya terhadap cuaca.

Perawatan lebih untuk serat dapat mencakup pewarna dan tekstur. Seorang teknolog tekstil dapat mengembangkan rentang pewarna baru untuk menawarkan pilihan warna yang lebih luas, dengan memperhatikan produk tahan warna yang tidak akan pudar atau luntur seiring waktu. Beberapa fokus pada produk seperti tekstil ramah lingkungan, dan mungkin mempertimbangkan pendekatan seperti menghilangkan bahan kimia keras dari proses sekarat. Klien dapat menghubungi teknolog tekstil dengan permintaan khusus, seperti keinginan untuk mencocokkan pewarna antik untuk membuat replika yang kredibel.

Penciptaan tekstil baru dapat menjadi bagian dari pekerjaan juga. Tenunan, rajutan, dan metode konstruksi lainnya dapat dieksplorasi, dan ahli teknologi tekstil dapat mengerjakan produk dengan sifat khusus, seperti kain tahan api. Perbaikan pada desain yang ada dapat menjadi fokus dari beberapa fasilitas, di mana seorang teknolog tekstil dapat mengerjakan proyek-proyek seperti membuat rentang kain pembersih yang lebih lembut untuk tugas-tugas rumit seperti menyeka monitor komputer. Untuk beberapa tekstil, pengetahuan tentang pewarna kimia dan perawatan mungkin diperlukan, untuk mendiskusikan perawatan untuk membuat kain lebih tahan lama.

Seseorang yang ingin menjadi teknolog tekstil dapat menempuh beberapa jalur karir. Yang paling konvensional adalah gelar sarjana di bidangnya, diikuti dengan pekerjaan di perusahaan tekstil untuk mulai membangun pengalaman. Orang lain mungkin datang ke teknologi tekstil dari disiplin lain, seperti teknik. Dimungkinkan untuk berlatih di tempat kerja di beberapa perusahaan, bekerja di bawah pengawasan desainer tekstil berpengalaman untuk mengembangkan keterampilan dan pemahaman tentang lini produk.