Apa Tips Terbaik untuk Menulis Puisi?

Banyak orang bersusah payah menulis puisi karena terintimidasi oleh semua aturan dan bahasa mewah yang sering digunakan dalam puisi, tetapi satu hal yang perlu diingat adalah puisi adalah ekspresi pikiran seseorang, yang berarti aturan tidak selalu harus diterapkan. Jika seorang penulis ingin mulai menulis puisi dengan gaya tertentu — menulis kuatrain atau soneta, misalnya — hal terbaik yang bisa dia lakukan adalah mempelajari gaya puisi tersebut. Namun, jika seseorang hanya ingin mengungkapkan pikiran dalam bentuk puisi, tempat terbaik untuk memulai adalah dengan pena dan kertas.

Sebuah puisi dapat berfokus pada hampir semua topik, dan sementara beberapa jenis puisi berfokus pada topik tertentu, banyak puisi dapat ditulis pada topik apa pun yang dipilih penyair. Karena itu dia harus memutuskan ide apa yang perlu ditangkap ketika menulis puisi dan mulai merumuskan ide untuk menangkap ide itu. Beberapa puisi berima, meskipun banyak yang tidak, jadi jika penyair tertarik untuk menulis puisi tentang topik tertentu, skema sajak mungkin hanya menghalangi. Cobalah menulis tentang topik tersebut tanpa rima, lalu mungkin bermain dengan skema rima yang berbeda dalam draf puisi berikutnya.

Salah satu perangkap menulis puisi, setidaknya bagi banyak penulis, adalah klise. Klise adalah kata atau frasa yang digunakan secara berlebihan hingga menjadi hampir tidak berarti. Ungkapan seperti, “Itu adalah malam yang gelap dan penuh badai” telah sering digunakan sehingga sering kali menarik perhatian pembaca. Cobalah untuk menghindari klise; mereka sering dikaitkan dengan melodrama dan kurangnya kreativitas; banyak guru menulis akan memberi tahu siswa bahwa jika sebuah frasa datang kepada penulis dengan sangat mudah, itu mungkin klise.

Mungkin tip paling penting untuk menulis puisi adalah banyak membaca puisi. Membaca puisi akan membantu penyair potensial memahami konvensi dan tren dalam puisi, dan itu akan membantu penyair baru mempelajari klise sehingga dia dapat menghindarinya. Membaca puisi juga akan membantu penyair baru mengembangkan gayanya sendiri, karena penyair kemungkinan besar akan mengidentifikasi penyair lain yang dia sukai untuk dibaca. Seorang penyair sering kali memulai dengan meniru gaya penyair mapan dan kemudian memodifikasi gaya itu sesuai dengan bakat menulisnya sendiri; ini adalah cara yang baik untuk memulai, dan bakat seseorang akan terus berkembang seiring waktu.