Apa saja Jenis Perawatan Opiat yang Berbeda?

Perawatan opiat paling sering digunakan karena sifat analgesiknya, atau pengurangan rasa sakit. Efek farmakologis ini berasal dari senyawa yang mengandung nitrogen yang disebut alkaloid, yang terjadi secara alami di dalam tanaman opium poppy, atau Papaver somniferum. Morfin dan kodein adalah dua pengobatan opiat yang paling umum. Baik hidrokodon dan oksikodon berasal dari alkaloid thebaine yang beracun. Opiat ini sering digunakan sebagai penghilang rasa sakit, penekan batuk, dan antidiare.

Istilah opiat berlaku terutama untuk alkaloid yang secara alami berasal dari getah opium poppy, tetapi juga dapat merujuk pada perawatan opiat semi-sintetis yang diproses dari alkaloid alami ini. Morfin dan kodein adalah dua alkaloid paling terkenal yang ditemukan dalam opium. Mereka diklasifikasikan sebagai zat narkotika, dan efeknya termasuk penghilang rasa sakit, kantuk, dan gangguan kemampuan sensorik. Opiat berinteraksi dengan reseptor opioid tubuh di sistem saraf pusat, yang memantau pelepasan bahan kimia pereda nyeri, seperti endorfin.

Morfin adalah analgesik yang sangat kuat yang dapat diperoleh secara alami dari opium. Ini terdiri hingga 12% dari kandungan alkaloid, proporsi terbesar dari setiap alkaloid yang ditemukan di opium. Morfin digunakan untuk mengobati nyeri akut yang parah, dan juga dikombinasikan dengan bahan kimia lain untuk menghasilkan opiat semi-sintetis seperti heroin.

Alkaloid kodein tidak sekuat morfin dan digunakan untuk mengobati kasus nyeri ringan hingga sedang. Potensi kodein yang lebih lemah juga memungkinkan penggunaannya sebagai penekan batuk atau obat antidiare. Ini juga telah diresepkan untuk sindrom iritasi usus besar dan narkolepsi, gangguan yang ditandai dengan kelelahan parah dan tidur terus-menerus di siang hari.

Thebaine, alkaloid beracun bagi manusia dalam bentuk aslinya, digunakan sebagai pengobatan non-narkotika atau non-adiktif. Beberapa obat yang berguna dihasilkan dari thebaine, termasuk hydrocodone, penekan batuk dan analgesik, dan oxycodone, pengobatan analgesik untuk nyeri sedang hingga ekstrim. Thebaine juga dapat disintesis menjadi oxymorphone, alternatif kuat untuk morfin yang menghasilkan lebih sedikit efek samping langsung.

Narkotika berbahan dasar opium umumnya dicari oleh pengguna narkoba rekreasional. Penyalahgunaan opiat menciptakan ketergantungan yang kuat, baik fisik maupun psikologis, pada pengguna. Heroin dan morfin, dua opiat yang paling kuat, sangat adiktif, dan perawatan opiat yang lebih lemah juga dapat menyebabkan ketergantungan jika digunakan secara kronis. Jika ketergantungan telah berkembang sebelum individu berhenti menggunakan opiat, ia mungkin mengalami penarikan. Terlalu sering menggunakan opiat dapat menyebabkan komplikasi serius termasuk edema paru, gagal jantung dan pernapasan, dan kondisi lain yang dapat menyebabkan kematian.