Apa saja Jenis Muffin Vegan yang Berbeda?

Ada dua jenis utama muffin vegan: manis dan gurih. Muffin manis bisa menjadi sarapan vegan yang sederhana dan sehat, sedangkan muffin gurih bisa menjadi lauk yang enak untuk makan siang dan makan malam. Muffin vegan, apa pun rasanya, dicirikan oleh kurangnya produk sampingan hewani seperti telur, mentega, dan susu sapi. Bahan-bahan non-hewani cenderung menghasilkan muffin yang rasanya setara dengan muffin tradisional dan juga biasanya jauh lebih sehat.

Ada beberapa jenis muffin vegan yang manis. Bahan dapat berkisar dari berbagai jenis buah bahkan beberapa sayuran yang berbeda. Bahan yang paling populer adalah pisang, apel, beri, labu, zucchini, dan buah jeruk. Beras, kedelai, dan bahkan susu almond dapat digunakan sebagai pengganti susu sapi. Minyak sayur atau canola sering menggantikan mentega, dan saus apel atau pisang tumbuk dapat digunakan untuk menggantikan telur. Soda kue atau baking powder yang digabungkan dengan cuka atau jus lemon dapat menghasilkan produk akhir yang lembut seperti yang diharapkan dari muffin manis non-vegan.

Contoh yang baik dari muffin vegan sarapan manis hanyalah muffin blueberry tradisional. Campuran tepung, soda kue, kulit lemon, gula, susu beras, minyak sayur, blueberry segar, dan cuka menciptakan suguhan sarapan yang lembab dan beraroma tanpa kalori tinggi. Muffin vegan ini dapat dibuat hanya dalam waktu setengah jam.

Membuat muffin vegan yang gurih membutuhkan sedikit lebih banyak kreativitas daripada muffin manis. Ini karena penggantian telur biasa dari pisang yang dihancurkan atau saus apel dapat menciptakan rasa manis yang mungkin tidak diinginkan. Untuk resep muffin jagung dan sejenisnya, saus apel tanpa pemanis adalah pengganti yang baik untuk telur tradisional. Untuk hal lain, termasuk keju, ramuan, atau ramuan bawang, alpukat yang dihancurkan atau bahkan kentang tumbuk dapat menyatukan campuran seperti halnya telur. Tepung rami atau tepung jagung yang dicampur dengan air juga dapat digunakan, dan ada beberapa produk pengganti telur di pasaran khusus untuk jenis makanan yang dipanggang ini.

Jenis muffin vegan gurih yang populer adalah muffin jagung. Campuran tepung, tepung jagung, baking powder, gula, garam, kentang tumbuk, minyak canola, dan susu kedelai menciptakan muffin yang lembut dan tidak mudah hancur yang cocok dengan semangkuk cabai vegetarian yang lezat. Jika kentang tumbuk dibuat terlebih dahulu, muffin vegan ini dapat disajikan di meja dalam 25 menit atau kurang. Secara umum, memilih menjadi vegan bukan berarti harus berhemat atau menghabiskan waktu lama di dapur. Yang dibutuhkan hanyalah sedikit kreativitas.