Apa Saja Jenis Makanan Bayi dengan Daging?

Saat bayi tumbuh, ia harus beralih dari hanya diberi ASI atau susu formula ke mengonsumsi makanan padat. Makanan padat pertama yang diperkenalkan biasanya pure buah dan sayuran, tetapi pada saat bayi mencapai usia tujuh hingga delapan bulan, ia umumnya sudah siap untuk makan makanan bayi dengan daging. Bayi dapat diberi makan berbagai macam daging, dan jenis makanan bayi ini dapat dibuat di rumah dari awal, atau dibeli di supermarket. Bayi bisa makan makanan yang terbuat dari unggas, sapi, dan babi. Makanan bayi dengan daging juga dapat dikombinasikan dengan buah-buahan, sayuran, nasi, atau pasta, untuk makanan yang sepenuhnya seimbang.

Jenis makanan bayi yang pertama dengan daging yang disajikan biasanya berupa puree. Daging bisa dimasak di rumah dan kemudian dicincang dan dicampur menjadi pasta. Air dapat ditambahkan, dan campuran dapat diblender sampai diperoleh konsistensi yang halus. Seiring bertambahnya usia bayi, ia akan dapat mengunyah dan memakan daging yang lebih bertekstur. Jenis makanan bayi dengan daging yang lebih canggih ini mungkin mengandung protein yang dicincang halus, tetapi tetap memiliki tekstur yang berbeda.

Unggas biasanya merupakan salah satu jenis daging pertama yang dicicipi oleh bayi. Ayam atau kalkun umumnya memiliki rasa ringan yang tidak akan membuat bayi terbiasa dengan jenis makanan baru. Jenis protein lain, seperti daging sapi dan babi, dapat diperkenalkan setelah bayi merasa nyaman makan unggas.

Untuk memberikan makanan bayi dengan nutrisi dan rasa ekstra, makanan bayi dengan daging dapat terdiri dari kombinasi protein dan buah-buahan atau sayuran. Kombinasi umum termasuk ayam dengan apel atau ubi jalar, dan daging sapi dengan kacang hijau. Makanan jenis ini biasanya diblender sampai teksturnya rata.

Setelah bayi menguasai makan pure dan jenis makanan bayi yang halus dengan daging, versi chunkier biasanya diperkenalkan. Hidangan bayi ini mungkin termasuk semur daging, daging dengan nasi dan saus, atau daging, sayuran, dan pasta yang dimasak. Resep populer termasuk daging babi dengan saus dan sayuran, ayam dan nasi, atau daging sapi dengan wortel, kacang polong, dan pasta.

Bayi yang memiliki setidaknya dua gigi depan di bagian atas dan bawah mulutnya biasanya dapat mulai makan sebagian besar daging bersama keluarganya pada waktu makan. Pada tahap ini, protein ini harus dimasak sampai lunak dan dipotong sangat halus menjadi potongan-potongan kecil. Sebagian besar bayi pada usia ini belum mahir menggunakan garpu, sehingga mereka dapat memakan daging dengan jari.