Wilayah Pampas di Amerika Selatan terkenal dengan keterbukaannya yang luas dan kehidupan tumbuhan dan hewan yang khas. Seperti banyak daerah unik di Bumi, sayangnya Pampas menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius, terutama yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Para peneliti dan ahli biologi sangat ingin menarik perhatian pada masalah ini dengan harapan melestarikan Pampas untuk dinikmati generasi mendatang, dan untuk mendorong orang dan perusahaan untuk memikirkan kembali cara pemanfaatan Bumi.
Wilayah Pampas adalah serangkaian dataran besar yang terbentang di beberapa bagian dari beberapa negara Amerika Selatan, termasuk Brasil, Uruguay, dan Argentina. Padang rumput ini ditumbuhi berbagai jenis rumput, termasuk rumput Pampas yang terkenal, bersama dengan semak-semak kecil, dan Pampas dihiasi dengan lembah sungai yang menopang pepohonan dan berbagai kehidupan hewan. Sebagian besar Pampas berada di iklim sedang, dengan tingkat curah hujan sedang dan rentang suhu minimal.
Isu lingkungan di Pampas dimulai pada tahun 1500-an, ketika ternak dibawa ke Pampas. Pemukim awal di Amerika Selatan menyadari bahwa padang rumput yang luas ini akan ideal untuk pemeliharaan ternak, dan area tersebut terus digunakan untuk tujuan ini. Namun, ternak sulit di Pampas. Mereka cenderung merumput berlebihan, berkontribusi terhadap erosi dan memungkinkan spesies invasif bertahan ketika tanaman asli didorong keluar, dan mereka juga merusak saluran air dengan meruntuhkan tepian dan membuat air menjadi keruh.
Pampas juga secara historis telah digunakan secara luas untuk pertanian. Beberapa daerah telah kehabisan nutrisi sebagai akibat dari pertanian intensif yang berkepanjangan, dan limpasan dari pupuk telah merusak banyak saluran air alami di Pampas. Kerusakan ini telah diperparah oleh pengalihan air untuk memasok pertanian yang tidak dapat bertahan dari curah hujan alami di wilayah tersebut, yang berkontribusi terhadap penggurunan.
Limpasan dari Pampas juga berkontribusi terhadap penurunan kesehatan laut di sepanjang beberapa bagian pantai Amerika Latin. Pupuk dan lumpur dalam kadar tinggi telah merusak stok ikan regional, sehingga sulit bagi nelayan untuk mencari nafkah. Limpasan pupuk juga berkontribusi terhadap mekarnya alga, yang dapat membuat konsumsi beberapa makanan laut menjadi sangat berbahaya.
Sementara penggunaan Pampas untuk pertanian belum tentu tidak ramah lingkungan, dan faktanya di beberapa daerah cukup berkelanjutan, banyak ilmuwan telah mendesak pemerintah Amerika Selatan untuk mempelajari lingkungan Pampas dengan hati-hati, dan untuk memantau kesehatan kawasan ekologi yang unik ini. Dengan mencermati kondisi di Pampas, diharapkan pemerintah dapat membantu melestarikan Pampas untuk dinikmati generasi mendatang.