Secara umum, baik pembangunan ekonomi maupun pertumbuhan ekonomi memberikan manfaat tertentu yang berbeda bagi suatu wilayah. Namun, ada beberapa perbedaan antara peristiwa ini. Misalnya, kemajuan di bidang industri, termasuk teknologi dan manufaktur, tentu dapat memposisikan suatu kawasan lebih kompetitif dengan negara lain. Meskipun demikian, produktivitas yang lebih tinggi dapat terjadi bahkan ketika sektor-sektor lain menderita melalui pengangguran yang tinggi atau inflasi yang menghalangi pengeluaran konsumen yang memadai. Akibatnya, perkembangan ekonomi, meskipun sering menguntungkan, tidak selalu menghasilkan ekspansi ekonomi.
Untuk mengenali perbedaan antara pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi, mungkin berguna untuk mengidentifikasi kedua kejadian tersebut. Pertumbuhan ekonomi sering diukur melalui indikator yang dikenal sebagai produk domestik bruto (PDB). Data biasanya dilaporkan setiap triwulan di suatu negara. Nilai ini mencerminkan tingkat produksi barang dan jasa di wilayah tersebut.
Para ekonom menggunakan informasi PDB untuk menilai kesehatan status keuangan suatu wilayah. Peningkatan indikator menunjukkan beberapa tingkat ekspansi ekonomi telah terjadi, sementara penurunan menunjukkan bahwa beberapa perlambatan sedang berlangsung. Ketika tidak ada perubahan dalam PDB, produksi barang dan jasa tetap stagnan selama periode waktu tertentu.
Seiring dengan perkembangan ekonomi yang terjadi, penduduk suatu wilayah harus mampu mengenali peningkatan taraf hidup. Kemajuan tersebut dapat menjadi bukti dalam pembangunan jalan raya tambahan atau peningkatan infrastruktur yang ada. Sebagian besar investasi yang mendorong pembangunan ekonomi berasal dari pemerintah federal. Akibatnya, mungkin ada pergeseran kebijakan publik yang terjadi untuk merangsang aktivitas yang mengarah pada pekerjaan yang lebih tinggi, pendapatan yang lebih besar, dan kondisi yang lebih menguntungkan di berbagai bidang mulai dari perawatan kesehatan hingga transportasi.
Dukungan pemerintah dapat diberikan di tingkat negara bagian atau lokal. Program dapat mencakup perluasan peluang pembiayaan sehingga bisnis baru memiliki peluang untuk berkembang. Terkadang, program dan kebijakan pemerintah tertentu dapat memberikan kerangka kerja untuk pembangunan ekonomi lebih lanjut, yang pada gilirannya dapat mengarah pada pertumbuhan ekonomi yang lebih besar.
Meskipun terdapat perbedaan antara pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi, namun kedua kejadian tersebut dapat saling mendukung. Investasi dalam infrastruktur lokal, misalnya, dapat meningkatkan kondisi perdagangan di masyarakat. Jalan raya yang lebih mudah diakses dan peningkatan nilai real estat yang dapat terjadi dari perkembangan baru dapat meningkatkan jumlah usaha kecil di suatu daerah. Hal ini dapat memacu pertumbuhan ekonomi karena kondisi yang menguntungkan dapat menarik perdagangan yang lebih besar ke suatu wilayah dan meningkatkan keuntungan toko-toko lokal. Kehadiran usaha kecil yang lebih besar dapat menguntungkan perkembangan kota karena pemilik toko sering berinvestasi kembali dalam komunitas dengan mendukung acara lokal.