Apa Perbedaan antara Hijab dan Burqa?

Perbedaan antara jilbab dan burqa sangat mencolok, karena ini adalah dua jenis pakaian yang berbeda. Jilbab adalah jilbab yang menutupi rambut, leher, dan terkadang bahu dan dada wanita. Burqa adalah pakaian penutup yang tersedia dalam berbagai desain, tetapi biasanya menutupi seluruh wajah dan kepala wanita dan dapat menutupi sebagian besar atau seluruh tubuhnya. Jilbab dan burqa adalah pakaian yang dikenakan oleh wanita untuk mematuhi kode kesopanan Islam. Burqa, bagaimanapun, lebih cenderung dikenakan oleh wanita yang tinggal di Afghanistan atau Pakistan, sementara jilbab dikenakan oleh wanita di banyak budaya yang berbeda.

Istilah “hijab” dapat digunakan dalam dua cara yang berbeda. Yang pertama adalah sebagai gambaran tentang kepatuhan umum seorang wanita Muslim terhadap standar kesopanan dalam berpakaian. Kata tersebut juga digunakan untuk menggambarkan pakaian tertentu, yaitu jilbab atau penutup yang digunakan wanita Muslim untuk menutupi kepala dan rambut mereka. Ada banyak gaya jilbab yang tersedia, dan gaya ini bervariasi menurut budaya dan preferensi wanita yang memakainya. Biasanya, jilbab menutupi rambut wanita yang memakainya serta lehernya. Dalam beberapa kasus, jilbab dapat memanjang melewati bahunya untuk perlindungan tambahan. Jilbab umumnya tidak menutupi wajah seorang wanita, meskipun dia dapat memilih untuk memakai cadar selain jilbab.

Burqa adalah pakaian tradisional yang memberikan perlindungan yang signifikan bagi pemakainya. Berbeda dengan hijab, burqa menutupi seluruh wajah pemakainya, termasuk matanya. Sebuah kotak jala yang dijahit ke dalam burqa memungkinkan seorang wanita untuk melihat apa yang ada di depannya. Beberapa gaya burqa hanya menutupi kepala, wajah, dan tubuh seorang wanita, sementara yang lain memiliki kerudung wajah yang terpasang yang dapat diangkat seorang wanita tanpa memperlihatkan bagian tubuhnya yang lain jika dia membutuhkan atau menginginkannya. Menutupi wajah dan mata wanita merupakan perbedaan penting antara hijab dan burqa.

Ada beberapa perbedaan pendapat di antara para ulama tentang sejauh mana seorang wanita harus diwajibkan untuk menutupi kepala dan tubuhnya ketika di depan umum atau di hadapan laki-laki yang tidak terkait erat dengannya. Banyak dari para cendekiawan ini menunjukkan bahwa meskipun kesopanan dalam berpakaian pantas dalam Islam, beberapa aturan berpakaian yang lebih ketat untuk wanita lebih bersifat budaya daripada diamanatkan secara agama. Ketika membahas perbedaan antara jilbab dan burqa, perlu dicatat bahwa mewajibkan wanita untuk menutupi bahkan mata mereka di depan umum adalah praktik minoritas dalam Islam. Mengenakan jilbab, di sisi lain, adalah praktik umum di dunia Islam, bahkan di kalangan wanita yang mengenakan mode kontemporer tanpa penutup tubuh tambahan.