Cegukan pada bayi adalah kejadian umum, dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan oleh orang tua. Cegukan pada bayi baru lahir biasanya terjadi ketika terlalu banyak udara yang tertelan saat menyusui. Cegukan yang sangat sering pada bayi juga mungkin disebabkan oleh penyakit refluks gastroesofageal (GERD). Makanan dan minuman tertentu juga diduga menyebabkan cegukan, dan beberapa peneliti juga percaya bahwa perubahan suhu atau kegembiraan juga dapat menyebabkan cegukan.
Penyebab cegukan yang paling umum pada bayi baru lahir adalah udara yang tertelan saat bayi sedang makan. Ini umumnya lebih sering terjadi pada bayi yang diberi susu botol dan bayi yang mencoba menyusu terlalu cepat. Cegukan jenis ini dapat dicegah dengan beralih ke dot botol bayi dengan aliran yang lebih lambat, yang akan menyebabkan bayi menelan lebih lambat. Memantau botol selama menyusui untuk memastikan bayi tidak menelan terlalu banyak udara juga dapat membantu.
GERD terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah tidak menutup seperti seharusnya. Hal ini memungkinkan isi lambung yang asam untuk masuk kembali ke kerongkongan. Cegukan pada bayi dengan GERD sangat umum, dan sering kali cegukan ini akan terjadi setidaknya sekali sehari. Gejala lain dari gangguan ini termasuk sering muntah atau gumoh, lekas marah saat makan atau tidak ingin makan sama sekali, dan sering terbangun di malam hari, sering kesakitan.
Pemberian makanan kecil yang diberikan lebih sering dapat membantu meringankan gejala GERD pada beberapa bayi. Selain itu, meninggikan kepala bayi saat ia tidur atau tidur siang dapat membantu mencegah isi perut kembali ke kerongkongan. Meskipun teknik ini sering membantu meringankan gejala, seperti cegukan pada bayi, kasus yang lebih parah dari gangguan ini mungkin memerlukan pengobatan atau bahkan pembedahan.
Beberapa minuman dan makanan dapat menyebabkan cegukan pada orang dewasa serta cegukan pada bayi. Minuman berkarbonasi dan makanan atau minuman pedas tidak boleh diberikan kepada bayi, karena dapat menyebabkan cegukan, serta masalah kesehatan lainnya. Minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin juga dapat menyebabkan cegukan pada bayi, anak-anak, dan beberapa orang dewasa.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa perubahan suhu yang drastis juga bisa menjadi penyebab lain cegukan pada bayi. Jika bayi menjadi terlalu dingin, ia mungkin bisa mengalami cegukan. Cegukan pada bayi juga bisa disebabkan oleh kegembiraan atau kegugupan.
Sebagian besar cegukan tidak berbahaya, tetapi terkadang bisa membuat bayi lebih rewel dari biasanya. Menepuk punggung bayi dapat menyebabkan udara yang terperangkap di perutnya naik dan cegukan berhenti. Pemberian susu hangat atau susu formula juga dapat membantu, dan beberapa dokter anak merekomendasikan gripe water untuk bayi yang sering cegukan.